5 Fakta Tewasnya Mahasiswa UHO Kendari saat Demo, Bantahan Polisi hingga Tanggapan Istana
5 Fakta Tewasnya Mahasiswa UHO saat Demo, Polisi Bantah Gunakan Peluru Tajam hingga Tanggapan Istana
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Mahasiswa itu dibawa ke Rumah Sakit Korem yang paling dekat denga DPRD Sultra untuk mendapat perawatan.
"Pada saat dibawa dan sudah berada di korem dan dilakukan tindakan medis dokter korem, (mahasiswa ) sudah meninggal," ujar Harry.
Harry mengatakan belum mengetahui pasti penyebab luka di dada korban.
Saat ini jenazah dibawa dari RS Korem ke RS Kendari untuk dilakukan otopsi.
2. Dilarikan ke RS dalam Keadaan Kritis
Sersan Mayor Salam SR, salah satu tim medis RS Ismoyo menjelaskan, Randi dibawa ke Unit Gawat Darurat sekitar pukul 15.00 Wita.
Setibanya di rumah sakit, Randi sudah dalam keadaan kritis.
"Iya, memang ada luka di dadanya.
Kami periksa kedalaman dua jari, tapi belum temukan benda apa di dalamnya," kata Danrem 143 Haluoleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Sementara itu, tewasnya Randi membuat kakak korban histeris.
Kakak korban juga sempat pingsan dan tidak bisa berdiri lagi.
Beberapa orang kerabatnya menggandeng kakak dari almarhum Randi.
3. Ada Luka 5cm di Dada Kanan
Dokter RS Ismoyo, Yudi Ashari menjelaskan jika ada luka selebar 5 cm di dada kanan Randi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.