Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Bumi di Ambon, Warga Pilih Pergi ke Hutan dan Perbukitan Tanpa Tenda

Warga memilih meninggalkan rumah-rumah mereka dan bertahan di lokasi pengungsian meski tanpa perbekalan dan juga tenda

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Gempa Bumi di Ambon, Warga Pilih Pergi ke Hutan dan Perbukitan Tanpa Tenda
TribunAmbon.com
gempa ambon kerusakan bangunan 

Rincian jumlah korban meninggal tersebut di antaranya 3 di Batu Kuda Tial, 1 bayi di Lembah Agro, 6 di Desa Liang, 3 di Desa Waai, 3 di Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan 4 orang tidak dijelaskan lokasinya.

"Total korban meninggal dunia akibat gempa bumi 6.8 M sebanyak 20 orang," kata Plt Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangannya, Kamis (26/9/2019) sore.

Baca: 5 Bulan Jadi Istri Ajun Perwira, Jennifer Jill Buang Cincin Pernikahan, Jalan Pakai Tongkat, Kenapa?

BNPB pun mecatat ratusan orang terluka akibat bencana gempa bumi tersebut.

Adapun rinciannya, 6 orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, sekitar 100 orang luka-luka di Desa Liang, dan 1 orang luka berat di Desa Waisama, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Selain korban meninggal dunia dan luka, BNPB pun mencatat sejumlah rumah dan bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca: UPDATE Gempa Ambon, 20 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia, Ratusan Luka dan 2000 Jiwa Mengungsi

Di Dusun Tanah Merah, Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah tercatat ada 20 unit rumah rusak sedang, 8 unit rumah rusak berat, dan 1 unit bengkel terdata mengalami kerusakan.

Di Kampung Iha, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, tercatat 25 unit rumah rusak sedang hingga berat (saat ini masih proses identifikasi), 1 unit masjid rusak ringan, pagar masjid rusak berat, 3 ruang belajar sekolah MTs rusak ringan, 1 unit MCK rusak ringan.

Baca: Hujan Disertai Angin Kencang di Pontianak, Sejumlah Toko Porak Poranda hingga Atap Jebol

BERITA REKOMENDASI

Lalu di Dusun Waihula, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, ada 7 unit rumah rusak total dan 5 unit rumah rusak sedang.

Di Kota Ambon tower lonceng Gereja Silo mengalami kerusakan.

"Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa," katanya.

Saat ini kebutuhan mendesak untuk para korban di antaranya terpal atau tenda pengungsi0, makanan bayi, makanan dan minuman bagi pengungsi, obat-obatan, popok bayi, pembalut untuk wanita, air mineral, makanan instan, selimut, matras, tikar, alat penerang, tandon air dan MCK, trauma hilling untuk anak, bayi, dan remaja.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas