Prostitusi Online di Tasikmalaya, Murcikari Tak Hanya Sediakan Wanita Lajang dengan Tarif Segini
Prostitusi Online di Tasikmalaya, Murcikari Tak Hanya Sediakan Wanita Lajang dengan Tarif Segini
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
Prostitusi Online di Tasikmalaya, Murcikari Tak Hanya Sediakan Wanita Lajang dengan Tarif Segini
TRIBUNNEWS.COM - Prostitusi online rumahan sudah merambah ke kota kecil seperti di Singaparna, Tasikmalaya.
TS (37), Ibu rumah tangga ini ditangkap polisi karena diduga menjadi murcikari dalam bisnis haram prostitusi online yang ia jalankan.
Kasus prostitusi online ini diungkap oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, didampingi Kasatreskrim, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di Mapolresta, Rabu (25/9/2019).
"Terungkapnya kasus ini berkat laporan warga," katanya yang dikutip dari Tribun Jabar.
Dalam kasus prostitusi online di Tasikmalaya, polisi menangkap tiga warga yang diduga terlibat dari bisnis haram tersebut.
Ketiga warga yang diamankan yakni, seorang mucikari berinisial TS (37) dan dua perempuan berinisial SS (29) dan NA (27), yang biasa melayani lelaki hidung belang.
"Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, Red) Satreskrim langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap ketiga tersangka ini. Kasusnya terus kami kembangkan," kata AKBP Dony Eka Putra.
Baca: Tergolong Dangkal, Gempa Ambon Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, tapi Merusak
Baca: Boeing Nyatakan Sudah Selesaikan Pembayaran Klaim Tahap I Korban Lion Air, Ini Jumlahnya
Setelah didalami lebih lanjut ternyata bisnis prostitusi online ini sudah berjalan lebih dari setahun.
Demi menjaga kerahasiaan, tempat berhubungannya di rumah TS di Perumahan Cikunir Kencana Raya, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Para pelanggannya bisa menggunakan rumahnya dengan cara menyewa.
"Jadi bukan hanya menawarkan perempuannya, tapi juga menyediakan kamar untuk melakukan hubungan di rumahnya," kata Dony.
Menurut pengakuan pelaku, tarif rata-rata sekali transaksi sekitar Rp 500.000.
Kepada polisi, TS mengatakan sedikitnya ada empat perempuan yang biasa ditawarkan kepada pria hidung belang.