Usai Membunuh Ibunya Karena Meraa tak Disayang, Slamet Sempat Tersenyum Saat Ditangkap
Seorang pria berusia 39 tahun di Kalimantan Timur bernama Slamet Riyadi merasa tak disayang oleh ibu kandungnya, Suarti
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Seorang pria berusia 39 tahun di Kalimantan Timur bernama Slamet Riyadi merasa tak disayang oleh ibu kandungnya, Suarti (63).
Slamet Riyadi menilai Suarti lebih menyanyangi sang adik dibanding dirinya.
Slamet Riyadi kemudian nekat memukul Suarti menggunakan balok sebanyak tujuh kali.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Suarti tengah memasak di dapur di kediamannya di RT 9 Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kapolres Berau AKBP Pramuka Sigit Wahono Suarti yang bersimbah darah sempat dilarikan warga ke puskesmas setempat.
Baca: Terjebak Macet karena Demo, Pengguna Jalan Tol Lemas Kelaparan Hingga Ketinggalan Pesawat
Baca: Dibanting Teman Sekolah, Siswa MTs di Jepara Ini Akhirnya Meninggal Dunia
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan Masih Sempurna
Namun nyawa wanita beranak tiga itu tak tertolong.
"Sebelum membunuh ibunya, pelaku sempat bersama ayahnya ke sawah, tapi pelaku pulang duluan ke rumah. Ibunya sedang masak di dapur, langsung dihantam pakai balok," ujar Pramuka Sigit Wahono dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Rabu (25/9/2019).
"Usai dipukul, ibunya jatuh bersimbah darah hingga meninggal. Sempat dibawa warga ke puskesmas, tapi nyawa enggak tertolong," imbuhnya.
Setelah membunuh korban, pelaku sempat pergi menggunakan motor miliknya.
Dia kehabisan bensin di jalan.
Setelah isi bensin, pelaku meninggalkan motornya.
Polisi melakukan pencarian dan menemukan motor pelaku di pinggir jalan.
Sementara pelaku terlihat sedang ngobrol asyik dengan warga sekitar.
Saat ditahan pun pelaku tersenyum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.