Cerita Zainal yang Istrinya Tertembak saat Demo Ricuh di Kendari: Dengar Suara Seng Lalu Teriakan
Ia mengaku hanya mendengar bunyi seng, lalu disusul suara teriakkan istri dari dalam rumah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Seorang warga bernama Putri (23) tertembak pada bagian paha belakang sebelah kanan saat tertidur di kediamannya di Jalan Suppu Yusuf, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019) siang.
Putri diketahui tengah hamil dengan usia kandungan 6 bulan.
Baca: Bentrok Pecah di Kawasan Semanggi, Massa Aksi Masih Bertahan di Jalan
Di hari itu juga terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Kendari, menolak UU KPK hasil revisi dan sejumlah rancangan undang-undang di gedung DPRD Sultra.
Aksi demo berlangsung ricuh.
Zainal Arifin, suami dari Putri menuturkan, saat itu istrinya sedang tidur di dalam kamar.
Sementara Zainal berada di bengkel depan rumah.
Ia mengaku hanya mendengar bunyi seng, lalu disusul suara teriakkan istri dari dalam rumah.
"Saya masuk kamar dan liat betis istriku berdarah, dan saya cuci ternyata ada lubang betis bagian kanan belakang lutut dengan kedalaman 4 sentimeter dan sebesar kelinking dan panjang 1 sentimeter, dan warna kuning emas," kata Zainal saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2019).
Kemudian, Zainal bertanya ke arah hotel dekat kamar, siapa yang main senapan.
Zainal minta orang-orang di bengkel untuk naik ke atap mengecek kejadian itu.
Baca: Ribuan Pengunjuk Rasa Mulai Tinggalkan Titik Demo, Sejumlah Korban Mulai Berjatuhan
Selanjutnya, ia membawa istrinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Dokter kemudian mengambil proyektil peluru dari betis istrinya. (Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ibu Hamil 6 Bulan Tertembak Saat Demo Rusuh di Kendari
Orangtua mahasiswa yang tewas tuntut keadilan