Keluarga Asal Sukoharjo jadi Korban Laka Maut di Tol Bawen-Salatiga, Ternyata Hendak Pergi Liburan
Menurut Kepala Desa (Kades) Mranggen, Darmadi, mobil sedan itu ditumpangi Serka Yudha (37).
Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami keluarga Almarhum Serka Yudha Wiyana, anggota dari Kodam IV/Diponegoro, Semarang, yang menjadi korban dalam kecelakaan maut.
Saat hendak pergi liburan dengan keluarga, mobil Honda Accord nopol AD 8219 LB yang dikendarai Almarhum Serka Yudha alami laka tunggal di di tol Bawen menuju Salatiga di KM 455.800, Minggu (29/9/2019).
Menurut Kepala Desa (Kades) Mranggen, Darmadi, mobil sedan itu ditumpangi Serka Yudha (37).
Mertuanya bernama Hadi Sadinem (60), istri Serka Yuda bernama Reni Lidiastuti, dan ketiga anak Serka Yudha bernama Fahrul, Fiko, dan Nisa.
Baca: Akun Instagram Lambe Turah Menghilang, Netizen Ramai-ramai Mencari Tahu Penyebabnya
"Istri almarhum Yudha itu bidan Desa di Rejosari, kemarin PKK mengadakan rekreasi ke Semarang."
"Almarhum dan keluarganya hendak datang kesana," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Senin (30/9/2019).
Diduga mengantuk, mobil yang dikendarai Serka Yudha oleng ke kanan hingga menabrak median jalan.
Akibatnya, tiga dari enam penumpang meninggal dunia atas peristiwa itu, karena mengalami luka dibagian leher.
Korban meninggal adalah Serka Yudha Wiyana, Sartinem (mertua Serka Yudha), dan Fiko Niyam (anak kedua Serka Yudha).
"Para korban langsung dilarikan di sebuah rumah sakit di Salatiga, saya dikabari ada peristiwa itu sekitar pukul 12.30 WIB," jelasnya.