Pemkot Ambon Gelar Dua Kali Doa Bersama Pasca Gempa Bumi M 6,5, Warga Diimbau Tak Termakan Isu Hoaks
Pasca gempabumi yang mengguncang Ambon pada Kamis (26/9/2019), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar doa bersama.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Hingga kini, Pihak BNPB telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan ke lokasi terdampak gempa.
Kepala BNPB mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh pada informasi palsu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hingga kini petugas masih berupaya intensif untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
Baca: Wali Kota Ambon Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari Pasca Gempa 6,5 SR
BMKG Tanggapi Isu Gempa Besar
Pihak BMKG melalui press release yang dimuat dalam situs resmi BMKG, menanggapi terkait isu akan terjadinya gempa dan tsunami di Ambon, Teluk Piru dan Saparua.
BMKG memastikan kabar yang beredar terkait akan adanya gempa dan tsunami adalah hoaks.
BMKG memastikan hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat, dan akurat kapan, di mana dan berapa kekuatannya.
Hingga kini, lebih dari 200 gempa susulan telah terjadi dan yang terbesar berkekuatan M=5,6 dan terkecil M=3.0.
Namun demikian, secara statistik, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil.
Lebih lanjut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Baca: Pengakuan Pengungsi Gempa Ambon: Tiap Hari Kami Didata, tapi Tak Pernah Datang Bantuan
Korban Gempa Dapat Santunan
Presiden Joko Widodo memastikan, pemerintah akan memberikan santunan kepada korban meninggal terdampak gempa.
Presiden telah memerintahkan kepada Kapolri, panglima TNI serta menteri sosial untuk turun ke lapangan.
Jokowi juga telah memerintahakan agar bantuan segera dikirim ke lokasi terdampak gempa.
"Kepada korban yang meninggal tadi sudah saya sampaikan kepada Menteri Sosial untuk memberikan santunan, untuk yang luka-luka perawatannya ditanggung oleh pemerintah," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/9/2019), dikutip Kompas.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Korban Meninggal akibat Gempa di Ambon Dapat Santunan"
(Tribunnews.com/Tio/ Kompas. Ihsanuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.