Mahasiswa FISIP Unila Tewas saat Diksar Pecinta Alam, Kakak Korban: Ada yang Disembunyikan Panitia!
Mahasiswa FISIP Unila Tewas Saat Diksar Pecinta Alam, Kakak Korban: Ada yang Disembunyikan Panitia!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Denny menyatakan, ia ikhlas atas kematian anaknya namun, saudara kandung Arga menginginkan pihak terkait memberikan keterangan kepada keluarga.
Apalagi banyak luka memar dan goresan di tubuh Arga.
Pihak keluarga menduga adanya kekerasan fisik sehingga, mereka melapor ke Mapolres Pesawaran.
Kakak kandung Arga, Gani Dewantara (27) menuturkan, keluarga meminta kepolisian mencari kebenaran penyebab kematian Arga.
Masalahnya informasi yang didapat keluarga berbeda-beda.
Gani juga menyayangkan penyelenggara kegiatan yang tidak menyiagakan tim medis pada acara tersebut.
Padahal, acara itu banyak menguras energi, dan daya tahan tubuh peserta.
Kakaknya yang lain, Amin Abdulrahman (36) menyatakan tidak menerima dengan hal yang sudah menimpa adiknya.
Dia menilai, dari melihat kondisi fisik jasad almarhum, hal itu bukan karena jatuh sebagaimana diceritakan panitia.
Menurut Amin, panitia juga menyebutkan bahwa Arga jatuh ke jurang.
"Ada sesuatu yang disembunyikan panitia," tukas Amin.
Sampai sejauh ini, keluarga masih menunggu kebijakkan dari pihak Universitas Lampung dan menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa tewas diduga saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) unit kegiatan mahasiswa (UKM) pencinta alam.
Jenazah mahasiswa FISIP Universitas Lampung (Unila) tersebut masih disemayamkan di rumah duka di Dusun Wonokarto RT 01/RW 08, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin, 30 September 2019.
Baca: Tewas Saat Diksar UKM Unila, Aga Disebut Jatuh ke Jurang, Polisi Tetap Akan Menyelidikinya
Baca: Kronologis Mahasiswa Fisip Unila Meninggal Saat Ikut Diksar, Korban Sempat Beberapa Kali Pingsan
(Tribunnews.com/Bunga) (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)