Puan Maharani Jadi Ketua DPR, Aria Bima Sebut Kehendak Publik dan Penghargaan Peraih Suara Terbanyak
PDI Perjuangan menilai terpilihanya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024 karena kehendak publik.
Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDI Perjuangan menilai terpilihanya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024 karena kehendak publik.
Politikus DPP PDI Perjuangan Aria Bima menyebut, terpilihnya putri dari mantan Presiden yang sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu dilandasi beberapa hal.
Di antaranya lanjut anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu, karena kehendak publik.
Mengingat PDI Perjuangan mampu meraup suara terbanyak sehingga saat ini memiliki 128 kursi di DPR.
• Profil dan Karier Politik Puan Maharani, Wanita Pertama yang Jabat Ketua DPR RI
"Jadi itu representatif elektoral dan kehendak publik," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/10/2019) malam.
Menurut Aria, Puan Maharani layak menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 karena merupakan anggota DPR dengan perolehan suara paling banyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Mantan Menteri Koordinator PMK itu maju melalu daerah pemilihan (Dapil) Jateng V.
"Mbak Puan Maharani meraup 404.034 suara, jadi terbanyak di DPR," aku dia.
• Pecah Telur, Puan Maharani Jadi Wanita Pertama yang Menjabat Ketua DPR RI
"Maka penghargaan juga (Ketua DPR) untuk Mbak Puan," jelasnya menegaskan.