Polisi Temukan Fakta Baru Terkait Temuan Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia di Sumur Tua
Ketika ditanya sudah berapa lama korban dibunuh hingga akhirnya ditemukan, Krisnat mengatakan masih dalam proses penyidikan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BATU - Hingga saat ini asal muasal tengkorak dan tulang belulang manusia yang terbungkus karung bersama kaki mesin jahit di dalam sumur tua di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu masih misteri.
Polisi sudah menemukan beberapa fakta baru.
Berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematang Siantar, tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Korban berusia antara 40 hingga 60 tahun," kata Kopolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Andriyanto kepada Kompas.com, Rabu (2/10/2019).
Ketika ditanya sudah berapa lama korban dibunuh hingga akhirnya ditemukan, Krisnat mengatakan masih dalam proses penyidikan.
Baca: Tengkorak Manusia Terbungkus Karung Ditemukan Dari Dalam Sumur Tua di Labuhanbatu, Ini Kronologinya
Jawabannya sama juga ketika ditanya soal dugaan mutilasi.
"Namun demikian kita masih menunggu hasil resmi autopsi ya," katanya.
Sejak penemuan tersebut, pihaknya melakukan autopsi terhadap rangka tersebut.
Hari ini secara maraton memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangannya.
"Ada 7 orang saksi yang kita periksa. Mohon doanya supaya bisa kita ungkap segera. Sebelumnya kita belum menerima laporan kehilangan orang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, di desa tersebut warga geger dengan temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sebuah sumur tua.
Baca: Pertamina Pastikan Semburan Lumpur Bercampur Minyak dari Sumur Tua di Gresik Tak Berbahaya
Kondisinya terbungkus dalam satu karung bersama kaki meja mesin jahit.
Averina Bru Lingga adalah orang pertama yang menemukannya.
Dia adalah pemilik rumah tempat ditemukannya tengkorak dalam sumur.
Bermula dari niatnya menyiram tanaman cabai di samping rumah dengan dibantu kedua rekannya, Dody Hanter Aritonang dan Sanjaya Sinurat.
Karena di daerah tersebut musim kemarau, Averina mengukur kedalaman air sumur itu dengan mengunakan kayu. (Kontributor Medan, Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Tengkorak di Sumur Tua Labuhanbatu, Polisi Temukan Fakta Baru"