Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Orangtua yang Kurung Efendi di Bekas Kandang Ayam: Idap Gangguan Jiwa, Tak Selamanya Dikurung

Orangtua M Efendi, Latifah (33) dan Hamza (40) menceritakan alasan mengurung anaknya di bekas kandang ayam

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cerita Orangtua yang Kurung Efendi di Bekas Kandang Ayam: Idap Gangguan Jiwa, Tak Selamanya Dikurung
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
M Efendi saat dikurung dibekas kandang ayam di Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/9/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Seorang remaja berusia 12 tahun di Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura tengah menjadi sorotan.

Hal itu lantaran si anak yang bernama M Efendi dikurung oleh orangtuanya di kandang ayam.

Orangtua M Efendi, Latifah (33) dan Hamza (40) menceritakan alasan mengurung anaknya di bekas kandang ayam.

Alami Gangguan Jiwa

M Efendi harus diletakan di tempat yang berukuran kurang lebih empat meter kali tiga meter tersebut dengan dinding dari anyaman bambu.

Hal ini dikarenakan, anak bungsu dari empat bersaudara pasangan dari Latifah (33) dan Hamza (40) ini mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

Letak bekas kandang ayam itu sendiri ada di belakang rumah orang tuanya dan bersebelahan dengan kamar mandi.

Berita Rekomendasi

Pantauan TribunMadura.com, rumah orang tuanya sendiri memang jauh dari kata layak.

Sebab dinding dan penyangga atap rumahnya hanya memakai anyaman bambu.

Girang Saat Ada Tamu

Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.
Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

Sesekali, para tetangga datang untuk memberikan makanan kepada M Efendi.

Ia pun girang dan mengambil makanan dari balik kandang yang mengekang kebebasannya itu.

Lebih-lebih saat ada tamu datang untuk melihat kondisi M Efendi.

Ia pun langsung menyapanya dengan berteriak kegirangan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas