Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Pengungsi yang Ditolong Warga Asli Wamena Saat Kerusuhan

Para pengungsi yang keluar dari Wamena ini banyak memberikan kesaksian atas kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2019).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in Kesaksian Pengungsi yang Ditolong Warga Asli Wamena Saat Kerusuhan
ACT
Aksi Cepat Tanggap (ACT) memfasilitasi keinginan para pengungsi dengan memberangkatkan pengungsi ke Provinsi Sumatera Barat, Kamis (3/10/2019), untuk melepas rindu dengan kerabat di kampung halaman. 

Beruntung Ia selamat setelah mengungsi di Kodim.

"Saya mengungsi ke Kodim, kios warung kelontong saya dibakar. Enggak ada barang yang bisa diselamatkan. Kalau pelakunya banyak, mereka menyebar. Tapi kita enggak kenal mereka," tutur Anton.

Baca: Wamena Mulai Kondusif, Dokter Takut Bertugas, Sejumlah Puskesmas Masih Tutup

Sementara itu, Amin (40) satu diantara pengungsi yang juga keluar dari Wamena mengungkapkan, tidak semua warga Wamena terlibat dalam kerusuhan.

Ia mengatakan, warga asli Wamena justru menolong para pengungsi dari serangan perusuh.

Dilansir dari TribunBogor, Amin berhasil selamat dalam kerusuhan tersebut setelah ditolong dan bersembunyi di rumah warga Wamena.

"Saya selamat dari karena ketika rumah saya di depan di bakar saya lari keluar lewat pintu belakang rumah. Sembunyi saya di rumah warga sana (Wamena)," kata Amin

Setelah bersembunyi, Ia diberi informasi oleh warga Wamena tentang keberaddan aparat.

Berita Rekomendasi

"Saya selamat dari karena ketika rumah saya di depan di bakar saya lari keluar lewat pintu belakang rumah. Sembunyi saya di rumah warga sana (Wamena)," kata Amin

Informasi yang Ia terima, kerusuhan itu berawal dari demo mahasiswa di depan kantor bupati.

Namun demikian, Ia meragukan bahwa pelaku kerusuhan tersebut adalah para mahasiswa.

Sebab perusuh yang dilihatnya sudah tua-tua dan berjenggot.

"Itu katanya (yang rusuh) mahasiswa. Itu semua tua-tua, berjenggot-jenggot itu, mana ada mahasiswa tua-tua, gak ada," katanya.

Baca: Personil TNI dan Polisi Mulai Bersihkan Puing Sisa Kerusuhan di Pasar Wouma, Wamena

Hal senada juga dikatakan Sunam (33) seorang pekerja di pabrik tahu yang juga diselamatkan warga lokal.

Dia dan 13 kawannya yang lain diajak bersembunyi di rumah warga asli Wamena sampai akhirnya diamankan aparat untuk dikirim ke pengungsian di Sentani.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas