Fakta-fakta Temuan Mayat dalam Kondisi Sujud di Tepi Jalan Jombang, Diduga Karena Rebutan Wanita
Jasad Achmad penuh luka tusukan dan sayatan. Hal itu membuat polisi meyakini korban dibunuh.
Editor: Hasanudin Aco
"Kami masih melakukan tahap identifikasi. Kami duga ini korban pembunuhan. Untuk identitasnya masih kami cari, kami belum tahu siapa," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Sementara itu, sosok mayat yang ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dievakuasi ke RSUD Jombang.
Baca juga: Ini Kronologi Tukang Becak Bunuh Pria yang Jenazahnya dalam Kondisi Bersujud
3. Identitas pelaku terungkap
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, jenazah laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan adalah Achmad Dwi Antoko.
Warga kelahiran Mojokerto tahun 1998 tersebut tinggal di Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Baca: Kronologi Lengkap Kasus Mayat dalam Kondisi Sujud di Jombang, Awal Mula hingga Dikejar Tukang Becak
Menurut polisi, sehari-harinya, korban bekerja membantu bibinya berjualan di Alun-alun Kabupaten Jombang.
Korban merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah. Korban tewas karena kehabisan darah. Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tusukan pada leher, dada dan tangan.
4. Pelaku terungkap, sempat kabur dengan becaknya
Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, pelaku ditangkap polisi pada Kamis (3/10/2019) pagi.
Pelaku diketahui bernama Budiono (48), warga Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sehari-hari pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang mangkal di simpang empat RSUD Jombang.
Pelaku ditangkap di wilayah Ploso Kabupaten Jombang dalam pelariannya usai menghabisi nyawa korban.
Menurut Bobby, Budiono sempat kabur ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian ke wilayah Ngoro, Kabupaten Jombang dengan mengendarai becaknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.