Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Ibu Hami Melahirkan di Pinggir Jalan Rusak, Ditandu Pakai Sarung

Yati terpaksa melahirkan di tepi jalan rusak karena sudah merasa mulas. Selain itu, jarak rumahnya ke pos kesehatan desa (Poskesdes) cukup jauh

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Fakta-fakta Ibu Hami Melahirkan di Pinggir Jalan Rusak, Ditandu Pakai Sarung
IST
Warga membantu ibu hamil 

"Jarak rumah Bu Yati ke poskesdes 5 kilometer. Dia sudah menempuh perjalanan dari rumah ke lokasi lahiran 1,5 kilometer. Dibawa ke poskesdes kasihan (lebih jauh)," katanya.

3. Dibantu warga melahirkan 

Melihat istrinya yang sudah berteriak-teriak ingin melahirkan, sang suami pun kebingunan karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Di mana saat itu, dukun beranak dan keluarganya tak mengikuti Yati dan sang suami.

Sebab, mereka sedang menyiapkan tempat di rumah Yati untuk sang bayi ketika sudah lahir. Tiba-tiba, ada seorang ibu yang melintas di jalan itu.

Baca: Dituding Hamili Fans dan Diteror Lewat DM, Chand Kelvin Singgung Keluarga Fans: Segera Klarifikasi !

Ia kemudian turut membantu menenangkan Yati. Akhirnya, dengan bantuan ibu-ibu yang tak dikenalnya, Yati menjalani proses persalinan di tepi jalan rusak tersebut.

Beruntung, dukun beranak tiba di lokasi. Selain itu, bidan desa yang dikabari warga juga datang untuk membantu proses persalinan.

"(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.

Berita Rekomendasi

Dukun beranak dan bidan desa pun hanya kebagian tugas memotong talu pusar sang bayi.

4. Miliki riwayat mudah bersalin

Yana mengatakan, Yati memang memiliki riwayat mudah bersalin. Anak pertamanya pun lahir dengan proses persalinan yang mudah.

"Riwayat anak pertamanya juga begitu, tak lama setelas mulas langsung keluar. Mudah bersalin," jelas Yana.

5. Ditandu dengan kain sarung

Usai melahirkan di pinggir jalan, Yati (28), pulang ke rumahnya, hal ini diputuskan keluarga mengingat lokasi lahiran lebih dekat dengan rumah ketimbang harus ke poskesdes.

Yati dibawa ke rumah dengan cara ditandu. Tandunya pun sederhana, terbuat dari sarung yang dipasangi bambu di atasnya untuk menopang tubuh Yati.

"Ambulans sebenarnya siap siaga. Hanya posisinya ada di puskesmas, di poskesdes tidak ada ambulans. Jarak lokasi ke puskesmas sekitar 10 kilometer, cukup jauh," ujar Yana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah di Balik Ibu Hamil yang Melahirkan di Tepi Jalan Rusak, Dibantu Warga hingga Ditandu dengan Kain Sarung"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas