Fakta-fakta Polisi Tembak Kepala Istri sebelum Tembak Dirinya Sendiri di Sumut, Diduga karena Cekcok
Fakta-fakta Polisi Tembak Kepala Istri sebelum Tembak Dirinya Sendiri di Sumut, Diduga karena Cekcok
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Setelah itu baru kemudian Pariadi menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.
Terkait hal ini Juliarman belum dapat memaparkan secara resmi ke media siapa yang lebih dulu menembak.
2. Sang Anak Sempat Histeris saat Orang Tuanya Dibawa untuk Diotopsi
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah pasangan suami istri, Aiptu Pariadi personil Satnarkoba Polres Serdang Bedagai dan Fitri dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah untuk diotopsi pada Minggu (6/10/2019) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat kedua jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulan, anak mereka yang paling bungsu menangis meronta-ronta.
"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.
Saat itu gadis kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.
Polisi pun ikut mencoba menenangkannya.
Untuk luka pada kedua korban, polisi masih menunggu hasil visum.
Baca: Dua Bulan Sebelum Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Senjata Aiptu Pariadi Sempat Ditarik Polda Sumut
"Kalau untuk luka kita masih tunggu hasil visum ya. Tapi dari kasat mata ada 3 lubang di kepala. Artinya memang ada 3 kali letusan," kata Jualiarman.
Secara terperinci Juliarman tidak menyebutkan siapa yang terkena dua lubang dan satu lubang di kepala.
Namun informasi yang didapat istrinya terkena peluru senpi dua lubang di kepala sementara Pariadinya satu lubang.
3. Aiptu Pariadi dan Istrinya Bertengkar sebelum Tewas
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyebut Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sedang dalam kondisi bertengkar sebelumnya.