Gempa Kembali Guncang Ambon, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, gempa tersebut membuat warga keluar dari rumah-rumahnya dan langsung berlarian ke tempat aman.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Warga di Kota Ambon kembali dibuat panik hingga berhamburan ke jalan-jalan, setelah gempa susulan yang cukup kuat mengguncang wailayah tersebut, Senin (7/10/2019) siang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, gempa tersebut membuat warga keluar dari rumah-rumahnya dan langsung berlarian ke tempat aman.
“Gempa sangat kuat sekali, dinding rumah sampai bergemuruh,”kata Hamdani salah satu warga Kebun Cengkeh, Ambon, saat ditemui, Senin.
Baca: BMKG Catat Gempa M 4.5 Guncang Kabupaten Gayo Luwes Aceh, Pusat Gempa Berada di Darat
Baca: BREAKING NEWS Gempa Maluku Guncang Kep Aru M5.0, Waspada Gempa Susulan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mencatat, gempa yang terjadi sekitar pukul 10.21 WIT, bermagnitudo 4,1 dengan episentrum gempa berada pada 3.45 Lintang Selatan dan 128.33 Bujur Timur.
Adapun, gempa tersebut berjarak 12 kilometer bagian selatan Kairatu, Seram Bagian Barat dan 34 kilometer timur laut Ambon, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Akibat gempa tersebut, siswa di sejumlah sekolah juga langsung memilih pulang lebih awal.
Bahkan, sejumlah orangtua ikut menjemput anak-anak mereka di sekolah.
“Katong (kita) disuruh pulang oleh ibu guru, tadi gempa pelang (sangat) kuat soalnya,”kata Afrizal salah seorang siswa SD di kawasan Galunggung, Ambon.
Selain itu, dari informasi yang dihimpun, para pedagang di Pasar Mardika dan Batu Merah yang berada dekat Teluk Ambon juga ikut berhamburan lari dari pasar tersebut.
Sebelumnya, gempa dengan getaran yang sangat kuat juga membuat warga Kota Ambon panik dan keluar dari rumah-rumah mereka pada Senin, dini hari.
BMKG mencatat, gempa tersebut berada pada lokasi 3.67 Lintang Selatan dan 128.18 Bujur Timur atau berjarak 5 kilometer utara Ambon dan 41 kilometer barat daya Kairatu, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa tersebut juga memaksa sebagian warga di Ambon kembali mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
“Efek terasa sangat kuat, karena posisi episenter gempa sangat dekat dengan Kota Ambon yakni 5 kilometer utara Ambon,”kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin.
Hingga Senin pukul 09.00 WIT, BMKG mencatat gempa susulan yang terjadi sejak Ambon dan sekitarnya, telah mencapai 1.181 kali.
Dari jumlah itu, gempa susulan yang dirasakan mencapai 123 kali gempa.