Pastikan Kondisi Wamena Aman, Tjahjo: Pengembalian Stabilitas Ekonomi akan Dilakukan Bertahap
“Secara prinsip stabilitas nasional dan daerah di Wamena aman. Walaupun pemerintahan masih pinjam kodim," katanya
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan kondisi keamanan di Wamena, Papua hari ini, Senin (7/10/2019) telah aman.
Hal itu ditunjukkan dengan terus berjalannya pelayanan masyarakat oleh pemerintah daerah setempat tetap berjalan.
Baca: Sebelum Diciduk KPK, Bupati Lampung Utara Sempat Beri Pesan Jangan Korupsi untuk Pejabat Baru
“Secara prinsip stabilitas nasional dan daerah di Wamena aman. Walaupun pemerintahan masih pinjam kodim tapi kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan meskipun belum maksimal,” ujar Tjahjo Kumolo di Kantor Kemenkumham, Jakarta Pusat.
Meski demikian Tjahjo Kumolo tak mau menghalangi jika ada warga pendatang di Wamena yang tetap ingin kembali ke daerah masing-masing.
Ia menegaskan pemerintah daerah maupun pusat masih terus berupaya secara bertahap untuk mengembalikan roda perekonomian di Wamena.
Baca: TNI Disarankan Optimalkan Peran dan Pendekatan Teritorial di Papua
“Saya kira kalau ada warga mau kembali ke daerah asal dan ada gubernur yang mau memfasilitasi saya rasa tak masalah. Semua warga negara kan berhak menentukan di mana mencari nafkah dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
“Pengembalian stabilitas ekonomi akan dilakukan bertahap. Tak ada imbauan kalau dari kami, yang harus disadari kan semua saling membutuhkan,” pungkas Tjahjo Kumolo.
Kapolda Papua pastikan situasi telah aman
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau mengklaim kondisi di Wamena, Papua, sudah berangsur membaik pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.
Paulus mengatakan bersama Dankorbrimob Irjen Anang Revandoko dan Bupati setempat telah mencoba menelusuri sekitar kota Wamena. Tak hanya itu, mereka juga telah menyambangi beberapa lokasi lainnya tempat warga mengungsi.
"Pak Bupati dan Pak Dankorbrimob dan beberapa teman lainnya mencoba memutar sekeliling kota Wamena dan naik ke Ilagma di tempat pengungsian masyarakat Nduga. Kami sudah bertemu," ujar Paulus, dalam keterangannya, Senin (7/10/2019).
Dari hasil penelusuran itu, ia melihat bahwa beberapa sekolah sudah kembali melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, belum semua murid hadir dalam kesempatan itu.
Baca: Besok 68 Warga Jabar di Wamena akan Dipulangkan ke Kampung Halamannya
Jenderal bintang dua ini menyebut rasa takut sudah tak terlihat dari raut wajah para guru maupun anak-anak yang datang ke sekolah.
"Tadi saya jumpa dengan SMA Negeri 1, SMA PGRI, tempat yang dulu masalah. Guru-guru juga sudah kembali normal pikiran dan perasaan tidak ada yang rasa takut dan khawatir," kata dia.
"Beberapa anak-anak yang sudah masuk juga terlihat gembira, ada yang bermain basket, duduk-duduk, cerita-cerita, baik sekali suasana kebatinannya. Sebelumnya kita juga ke Taman Kanak-kanak Setia Hati, saya lihat anak-anak sudah masuk dan ibu yang mengantar juga senang," imbuhnya.
Lulusan Akpol tahun 1987 itu juga menyempatkan untuk mampir melihat kondisi perekonomian melalui pasar. Setelahnya, ia menyebut akan bertemu dengan sejumlah pihak terkait guna membahas langkah lebih lanjut terkait kondisi Wamena.
"Lalu mampir di Pasar Sinakma, Wamena, bertemu dengan pedagang mama yang jual barang. Semuanya dalam kondisi sudah baik. Kemudian siang ini (saya) akan bertemu dengan beberapa tokoh, Bupati, Kapolres, Dandim untuk membahas langkah-langkah," tandasnya.