Antar Anak ke Pesantren, Warga Aceh Utara Tewas Tersambar Petir
Maimunah (42) warga Desa Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan tewas disambar petir, Selasa (8/10/2019).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH UTARA - Maimunah (42) warga Desa Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan tewas disambar petir, Selasa (8/10/2019).
Kapolsek Nibong Iptu Jimmy Hasibuan menyebutkan, saat kejadian korban sedang mengantarkan anaknya ke salah satu pesantren di Kecamatan Nibong, Aceh Utara.
Baca: Icuk Sugiarto: Jika Jadi Menpora Saya Ciptakan Pemuda yang Unggul dan Olahraga yang Berprestasi
Baca: Kata Sufmi Dasco soal Gerindra Tak Dapat Kursi Peninggalan Fadli Zon di Pimpinan DPR
Baca: Ada Darah di Popok Anaknya, sang Ibu Terkejut Saat Tahu Bayinya Datang Bulan 5 Hari Setelah Lahir
Di tengah perjalanan, hujan deras disertai angin kencang menerpa kawasan tersebut.
Maimunah kemudian berteduh di warung milik Azmir (40) di Desa Tanjong Putoh, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara.
“Saat di warung itu lah korban berdiri dan tiba-tiba petir menyambar tubuh korban,” kata Jimmy Hasibuan.
Melihat kejadian itu, warga langsung membantu korban dan membawanya ke Puskesmas Nibong untuk mendapat perawatan medis.
Namun, hasil pemeriksaan doker menyatakan korban telah meninggal dunia.
“Hasil visum menunjukan memar pada bagian leher karena tersambar petir. Diduga korban meninggal dunia sesaat setelah tersambar petir," kata Jimmy.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan ke rumah duka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Aceh Utara Tewas Tersambar Petir Saat Antar Anak ke Pesantren"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.