Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Dicabuli hingga Hamil, Ternyata UH Juga Dipukuli Ayah Kandungnya

UH, korban pencabulan ayah kandung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku trauma.

Editor: Sanusi
zoom-in Selain Dicabuli hingga Hamil, Ternyata UH Juga Dipukuli Ayah Kandungnya
Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi 

Disuruh Cari Pacar

Sebagai seorang ayah harusnya menjaga dan melindungi anak dari orang yang ingin berbuat jahat. Namun tidak bagi S (50), warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), ini.

Ia malah dengan tega mencabuli UH (19) anak kandungnya sendiri hingga hamil 2 bulan.

Perbuatan bejat ini dilakukan sang ayah sejak 2017, saat itu korban masih di bawah umur.

Mengetahui anaknya telah hamil dua bulan, S pun menyuruh anaknya untuk mencari pacar agar ada yang bertanggung jawab atas janin yang dikandung korban.

Karena anaknya tak kunjung mendapatkan pacar, S pun meminta korban untuk melayani M (57) yang tak lain temannya sendiri, dengan maksud agar rekannya bisa menjadi ayah dari janin yang dikandung UH.

Belum sempat meminta pertanggungjawaban terhadap M, janin yang dikandung UH keguguran sehingga niat S mencari ayah dari janin yang dikandung UH gagal.

BERITA TERKAIT

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Korban dicabuli sejak 2017

Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah mengatakan, S memerkosa anaknya berkali-kali sejak 2017 atau saat korban berumur 16 tahun.

Saat itu, korban baru saja menetap di Banjarbaru, setelah sebelumnya tinggal di Jawa Timur bersama ibu kandungnya.

Kedua orangtua korban sudah bercerai sejak korban masih kecil, sehingga korban pada tahun 2017 ingin tinggal bersama ayahnya.

"Korban pertama kali dicabuli pada tahun 2017, saat itu korban masih berumur 16 tahun. Korban diambil oleh ayahnya," ujarnya saat dihubungi, Senin (7/10/2109).

2. Pertama kali dicabuli pamannya

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas