Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hubungan JM, Wanita Tewas Dalam Karung dengan Suami yang Seorang Anggota TNI di Mata Keluarga

Hubungan JM, Wanita Tewas Dalam Karung dengan Suami yang Seorang Anggota TNI di Mata Keluarga

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hubungan JM, Wanita Tewas Dalam Karung dengan Suami yang Seorang Anggota TNI di Mata Keluarga
Facebook
Sersan Novri dan istrinya, Jayanti Mandasari, wanita yang ditemukan tewas dalam karung.(Facebook) 

Hubungan JM, Wanita Tewas Dalam Karung dengan Suami yang Seorang Anggota TNI di Mata Keluarga

TRIBUNNEWS.COM - Jayanti Mandasari (JM) ditemukan tewas di dalam karung di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (4/10/2019).

Suami siri JM, Sersan Novri yang merupakan anggota TNI Kakodim 1402 Polmas ini diduga kuat sebagai saksi kunci.

Orang tua korban, Upo, menduga kuat bahwa Novri adalah pelaku tunggal pembunuhan JM.

Sejak awal JM sebetulnya tak mendapat restu keluarga untuk menikahi Novri.

Namun, karena alasan Novri sudah cerai dengan istri keduanya, begitupun dengan istri pertamanya sudah lama meninggal, akhirnya mereka menikah.

Baca: Kapolda Metro Minta Intelijen Deteksi Dini Kerawanan Jelang Pelantikan Presiden

Baca: Kisah Cinta Novri dan Jayanti Hingga Berakhir Pada Pembunuhan dan Mayatnya Dibuang Dalam Karung

Baca: Tiga Hari Berturut-turut, Harga Minyak Mentah Merosot karena Ketidakpastian Global

Meskipun sempat terpisah lantaran keduanya memilih untuk berkeluarga sendiri-sendiri, namun kemudian mereka dipertemukan kembali.

Berita Rekomendasi

Keduanya menikah sejak dua tahun lalu.

"Sebetulnya sejak awal saya tidak merestui dia menikah, tapi ya begitulah karena hubungannya sudah sangat dekat dan Yanti mengatakan dirnya tak mungkin lagi dipisahkan denga Novri. Makanya ketika itu ia menikah. Tapi saya bilang 'nanti kalau ada masalahmu jangan mengeluh ke keluarga'," ujar ibu Jayanti, Upo, saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/10/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut upo, di mata keluarganya suami JM itu sangat pencemburu over protektif.

Setiap kali istrinya JM keluar rumah, Novri memberi jam waktu untuk pulang ke rumah.

Saat pulang terlambat, JM kerap mendapat kekerasan sang Novri.

Baca: Baru Menikah, Pasangan Suami Istri Cianjur Ini Tewas Tertimbun Longsor dalam Posisi Berpelukan

Baca: Coba Menculik Bocah di Tasikmalaya, Lelaki Ini Jadi Tersangka

Baca: Dua Remaja Pemerkosa dan Pembunuh Bocah 5 Tahun di Sukabumi Segera Diadili


Upo mengaku baru tahu anaknya mendapat kekerasan setelah wajah anaknya bengkak karena bekas penganiayaan.

Novri juga dikenal sebagai sosok suami yang tempramen dan ringan tangan.

Ia kerap menuduh istrinya macam-macam hingga korban kerap kali mendapat perlakuan kekerasan fisik.

Sedangkan menurut Upo, anaknya JM merupakan perempuan tegar dan sabar dalam menjalani hidup.

Ia menceritakan jika anaknya tersebut rajin merawat Novri saat suaminya tersebut sakit.

Beberapa waktu lalu Novri mengalami patah kaki karena kecelakaan.

Baca: Dalih Tak Punya Uang, Ayah Tega Zinahi Anak Sendiri Sebagai Pengganti Hadiah Ulang Tahun

Baca: Jawaban Kementerian BUMN soal Tudingan Indikasi Korupsi di Bank Pelat Merah

Baca: Sudah Dimakamkan Sore, Pria Ini Malah Pulang ke Rumah di Malamnya, Warga Gempar & Ada Salah Paham

Selama hampir satu tahun lebih JM rela menjadi tulang punggung mengurus dan memapah suaminya hingga sembuh.

Ia rela berutang ke tetangga atau rentenir demi membiayai sang suami yang tak mendapat gaji apa pun dari institusinya karena desersi.

Sejak itulah korban diketahui keluarganya utang ke sana kemari demi biaya hidup dan kesembuhan sang suami yang mengalami patah kaki.

"Dia itu sangat sayang suaminya. Bayangkan ia tidak hanya menyuapi, bahkan mengurus mandinya seperti melayani anaknya sediri. Beberapa hari sebelum ditemukan tewas masih sempat mengangkat air untuk mandi suaminya di kamar karena sumur kekeringan," ujar Upo.

Selama dua tahun menikah hubungan rumah tangganya penuh dengan konflik rumah tangga.

Tak hanya itu, ia mengatakan jika anaknya juga kerap mengalami KDRT.

Baca: Kasus Wanita Tewas Dalam Karung: Berstatus Istri Siri hingga Pelaku Seorang TNI yang Hampir Dipecat

Baca: Polisi Masih Buru Pelaku Pembunuhan yang Mayatnya Diikat Rantai dan Dimasukkan ke Dalam Karung

Baca: Kisah Cinta Anggota TNI dan Istrinya yang Ditemukan Tewas Dalam Karung

Namun, JM tak pernah mengadu ke keluarga meski sanak keluarga termasuk adik-adik nya tahu saat dua pasangan suami istri ini terlibat cekcok hingga berbuntut KDRT.

Keluarga berharap pelaku yang tewaskan JM bisa ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Seperti yang diketahui Sersan Novri telah menyerahkan diri ke Makodim 1402 Polmas, Minggu (6/10/2019) petang.

Saat ini berkas pemeriksaan Sersan Novri diketahui jika telah dilimpahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pare-pare, Sulawesi Selatan

Baca: Runut Kasus Wanita Hamil Tewas Dalam Karung, Pergi Usai Cuci Piring Hingga Suami Siri Serahkan Diri

Baca: Anggota TNI yang Istri Sirinya Tewas dalam Karung Ternyata Pernah Dirokemandasikan Dipecat

Baca: 87 Pengungsi Kerusuhan Diantar Kembali ke Wamena dengan Pesawat TNI AU

Masih dikutip dari Kompas.com, Kapolres Polman AKBP Muh Rifai mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi jenazah JM.

Sambungnyaa penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga dan tetangga korban serta warga di sekitar lokasi kejadian.

"Kita belum melakukan olah TKP karena masih menunggu hasil uji lab otopsi yang sudah dilakukan tim DVI Polda Sulsesl. Soal barang bukti yang digunakan pelaku menghabisi korban kita masih terus berkoordinasi untuk mencari barang bukti," ujarnya.

 (Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Kompas.com/Kontributor Polewali, Junaedi/Candra Setia Budi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas