Ini 3 Kasus Orang yang Dianggap Sudah Meninggal Lalu Pulang ke Rumah Dalam Keadaan Sehat
Kasus pria diduga sudah meninggal dan dikubur tiba-tiba pulang ke rumah, sempat beberapa kali terjadi
Editor: Hendra Gunawan
Setelah dikabarkan meninggal di kota Bengkulu, pihak keluarga menjemput jenazah dimandikan lalu dimakamkan.
Ada ciri fisik yang sama yakni luka di beberapa bagian tubuh yang sama dengan Hamid.
“Ada tanda luka di belakang telinga dan di kepala. Itu sama persis (dengan Hamid). Saya ikut memandikan. Anak kandungnya sendiri merasa yakin kalau itu orangtuanya,” cerita Rizal.
Hingga saat ini belum diketahui identitas pasti siapa sesungguhnya pria yang dimakamkan di Desa Rimbo Kedui yang ciri-ciri fisiknya mirip dengan Hamid.
Sebelumnya, warga Desa Rimbo Kedui, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dikagetkan dengan kabar mengenai seorang warga setempat bernama Hamid yang telah dimakamkan, tetapi mendadak hidup kembali, Jumat (26/8/2016).
Informasi menghebohkan ini bermula pada saat Hamid dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit kota Bengkulu.
Pihak keluarga langsung menjemput jenazah dari rumah sakit. Jenazah lalu dimandikan, kemudian dimakamkan di TPU Kelurahan Rimbo Kedui, Kamis (25/08/2016).
"Meninggalnya di Kota Bengkulu, ditemukan jenazahnya di dekat Pos Polisi Simpang Kandis, Kota Bengkulu.
Jenazahnya dibawa polisi ke rumah sakit. Lalu, kami dikabari bahwa kakek kami meninggal dunia, lalu jenazahnya dijemput untuk dimakamkan," kata cucu Hamid, Riska Yulia Antika.
Selanjutnya, pada Jumat (26/8/2016), atau sehari setelah pemakaman, Hamid mendadak tiba dari Kota Bengkulu dengan diantar tetangga dalam kondisi segar bugar.
2. Tak tahu jasad siapa yang dikubur
Waluyo (52), warga Suryoputran, Keraton, Yogyakarta kembali ke rurmah dengan sehat wal afiat
Padahal namanya sudah terukir di salah satu makam di tanah kelahirannya di Canden, Jetis, Bantul, sejak Mei 2015.
Waluyo yang ditemui Tribunjogja.com, Selasa (2/8/2016), tengah sibuk menerima tamu yang ingin memastikan kembalinya dirinya, menceritakan bahwa selama dianggap meninggal, ternyata dia selama ini hidup menggelandang di Semarang.
Waluyo menceritakan bahwa awalnya sejak keluar dari rumah pada Januari 2015 memang menjadi tukang becak dengan sistem sewaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.