Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktif Komunikasi di Medsos, Salah Satu Jamaah Khalifatul Muslimin Lampung Dibawa Densus 88

Pimpinan Khalifatul Muslimin, Khalifah Abdul Baraja membenarkan, jika salah seorang jemaahnya berinisial NAS dibawa oleh Densus 88 antiteror.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Aktif Komunikasi di Medsos, Salah Satu Jamaah Khalifatul Muslimin Lampung Dibawa Densus 88
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pimpinan Khalifatul Muslimin, Khalifah Abdul Baraja membenarkan, jika salah seorang jemaahnya berinisial NAS dibawa oleh Densus 88 antiteror.

"Ya, dicurigai, awalnya kami dapat informasi, dan namanya disebut, maka saya panggil (NAS), dan tadi dibawa oleh polisi," kata Khalifah Abdul Baraja, Minggu, 13 Oktober 2019.

Khalifah Abdul Baraja membantah, jika NAS menyerahkan diri, namun lebih tepatnya memberi keterangan ke pihak berwajib.

"Jadi kecurigaan ini karena memang dia (NAS) aktif di medsos, di Facebook, dan sering berbalas komentar dengan (terduga teroris) yang (diamankan) di Jakarta," terang Khalifah Abdul Baraja.

Khalifah Abdul Baraja menegaskan, warga Khilafatul Muslimin tidak macam-macam dan patuh melaksanakan UUD Pancasila.

"Makanya tadi (NAS) saya panggil, dan sekarang (sudah) dibawa untuk diperiksa, belum tahu ceritanya (selanjutnya)," tutur Khalifah Abdul Baraja.

Baca: Pria yang Diamankan Densus 88 Saat Penggeledahan Kontrakan di Bekasi Diduga Anak Terduga Teroris

"Dan saya sempat bertanya apakah terlibat, tapi dia gak tahu juga," tandas Khalifah Abdul Baraja.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror dikabarkan menjemput salah seorang terduga terorisme jaringan Abu Zee di Lampung.

Berita Rekomendasi

Abu Zee dikabarkan merupakan orang yang menikahkan penyerang Menko Polhukam Wiranto, Abu Rara dan Fitri Andriana.

Baca: Grebek Kontrakan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Tak Temukan Orangnya, Ini Isi Kamarnya

Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, salah seorang terduga terpapar radikalisme adalah NAS (45).

NAS diamankan setelah menyerahkan diri di Kantor Khilafatul Muslimin, Bandar Lampung, Minggu 13 Oktober 2019 pagi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengaku, belum bisa menyampaikan kepastian penangkapan tersebut.

"Informasi itu ranah dari Densus 88 dan bersifat rahasia. Jadi silakan untuk menunggu klarifikasi langsung dari Mabes Polri,” singkat Zahwani Pandra Arsyad, Minggu, 13 Oktober 2019.

Jemput Terduga Teroris di Pasar Tugu

Mabes Polri melalui Densus 88 berhasil menangkap Ali Amirul Alam (30), terduga jaringan teroris di Sukoharjo Solo di Pasar Tugu, pada Minggu (9/5/2019) pagi, saat beli buah.

Ketua RT 05 LK II, Jagabaya II, Wayhalim, Bandar Lampung M Tauhid saat ditemui Tribun Lampung, Senin (10/6/2019) mengatakan, Ali itu sedang berlebaran di rumah adik iparnya di Jalan Belia Gang Wawai Jaya No 40 Bandar Lampung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas