TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Weleri mengalami keracunan setelah menyantap hidangan malam saat berkemah blok di sekolah,  Jumat (11/10) malam.

Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal siswa yang mengalami keracunan sebanyak 118 siswa dari total siswa yang mengikuti kemah sebanyak 611 siswa.

Seluruh siswa itu dirawat di empat tempat pelayanan kesehatan yakni RS Islam Kendal, RS Baitul Hikmah, Klinik Utama Karunia Medika, dan puskesmas Rowosari 2.

Makan malam yang disantap oleh para siswa yakni berupa nasi dan ayam goreng tepung.

Namun pada pukul 18.30 banyak para siswa yang mengalami mual dan pusing berlebihan sehingga harus dibawa ke tempat pelayanan kesehatan.

"Siswa yang ikut kemah yakni kelas 11 dan kelas 12. Saat ini kondisi para siswa yang dirawat stabil dan sudah dijemput kembali oleh para orang tua," katanya , Sabtu (12/10).

Saat ini pihak sekolah dibantu dengan pihak Dinkes sedang melakukan investigasi terhadap makanan yang diduga meracuni para siswa pada saat kemah itu.

Baca: Hindari Keracunan, Ini Jangka Waktu Tepat Simpan Makanan Sisa di Kulkas

Pihak Dinkes juga telah mengambil sample makanan tersebut untuk diteliti.

"Kegiatan perkemahan sudah kami hentikan tadi pagi pukul 05.00, semua siswa sudah dijemput" terangnya.

Sementara itu seorang orang tua siswa yang anaknya mengikuti perkemahan itu, Zaenal Arifin mengatakan bahwa dirinya sempat khawatir saat mendapatkan informasi terjadi keracunan massal saat kegiatan kemah blok itu.

Dirinya langsung bergegas menjemput anaknya pada kemarin tengah malam.

"Alhamdulillah untungnya anak saya tidak keracunan. Saat itu belum dimakan makanan itu. Tadi malam langsung saya jemput," pungkasnya. 

Pejabat Kepala Cabang XIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto meminta pihak sekolah untuk selektif dalam memberikan konsumsi dan logistik kepada para siswanya pada saat kegiatan baik itu kemah maupun kegiatan kesiswaan lainnya.

Selektif yang dilakukan yakni memilih dengan baik penyedia jasa katering, memperhatikan kebersihan dari ketering dan mengecek kembali makanan yang hendak diberikan kepada siswanya

Ia mengatakan saat ini kondisi dari para siswa yang mengalami keracunan berangsur membaik.

Bahkan saat terakhir dirinya melakukan pengecekan di beberapa tempat perawatan siswa, sudah banyak siswa yang kembali ke rumah.

"Kemarin (sabtu) saya sudah cek, sudah banyak yang stabil.

Bahkan sudah banyak yang dijemput oleh keluarganya karena sudah membaik," ujarnya

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pasca Keracunan Massal Siswa SMA Negeri 1 Weleri, Sunarto : Masak Sendiri saat Kegiatan Kemah, https://jateng.tribunnews.com/2019/10/13/pasca-keracunan-massal-siswa-sma-negeri-1-weleri-sunarto-masak-sendiri-saat-kegiatan-kemah.