Ratusan Anak Panah dan Senapan Angin Ditemukan Polisi Dari Markas Diduga Milik KNPB di Mimika
Polisi menemukan ratusan anak panah dan 2 senapan angin ketika membongkar markas yang diduga milik Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Polisi menemukan ratusan anak panah dan 2 senapan angin ketika membongkar markas yang diduga milik Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Senin (14/10/2019).
Markas yang diduga milik KNPB tersebut berada di Jalan Cenderawasih, SP 3, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua.
Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia mengatakan, pembongkaran terhadap markas yang diduga milik KNPB tersebut dilakukan atas laporan masyarakat.
Baca: Kembangkan Infrastruktur Transportasi di Danau Toba,Kemenhub Siapkan Rp1 Triliun
"Ada laporan masyarakat bila di tempat itu sering dilakukan pertemuan sejumlah orang," kata Nyoman ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Senin.
Saat polisi mendatangi lokasi tidak ada seorang di dalamnya.
Polisi menduga mereka telah melarikan diri.
Polisi hanya mengamankan tiga orang yang berada di sekitar lokasi untuk dimintai keterangan.
Baca: Menteri Budi Karya Targetkan LRT Jabodebek Mulai Beroperasi Tahun 2021
Di lokasi tersebut, polisi menyita 115 anak panah, 22 busur, 1 kapak, 2 parang, dan 2 senapan angin.
Selain itu diamankan juga atribut dari KNPB berupa topi dan pakaian bercorak loreng, serta papan, tas noken, gelang bercorak bintang kejora.
"Kami masih dalami apakah ini memang markas KNPB," tutur Nyoman.
Sebelumnya di Jayapura, Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, situasi keamanan belum kondisif bila kelompok pemicu kerusuhan belum ditangkap.
Baca: Ingat Wanita yang Suaminya Direbut Anak SMA dan Pamer Foto Syur? Begini Kehidupannya Sekarang
Dua kelompok yang disebut Tito adalah United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
Adapun ULMWP atau Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat merupakan organisasi politik untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua Barat.
Sementara KNPB adalah organisasi politik rakyat dan sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Papua Barat.
Pada Rabu (11/9/2019) Ketua KNPB Wilayah Mimika Steven Itlay ditangkap di depan gerbang Universitas Cenderawasih (Uncen) di Kota Jayapura.
Steven Itlay merupakan seorang tersangka kasus kerusuhan Jayapura yang terjadi pada 29 Agustus lalu.
Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bongkar Markas Diduga Milik KNPB, Polisi Temukan Ratusan Anak Panah dan Senapan Angin"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.