Cerita Sumiyati Lihat Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Suami di Depan Mata
Tangis Sumiyati tak terbendung saat menceritakan peristiwa tragis yang menimpa anak semata wayangnya itu.
Editor: Hasanudin Aco
Sumiyati kebingungan.
Sembari mengangkat cucunya dari lantai dengan keadaan api membara, ia juga menyuruh anaknya pergi ke kamar mandi.
"Saya bawa cucu dan anak saya ke RSI Wonokromo naik becak," tutup dia.
5. Bingung Biaya Pengobatan
Akibat dibakar Purianto, Putri mengalami luka bakar di wajah, kaki dan tangan.
Saat ini Putri masih dirawat di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Sumiyati yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini mengaku tak memiliki cukup biaya untuk membayar perawatan anaknya di rumah sakit.
Belum lagi, anak semata wayangnya diperkirakan akan menjalani operasi.
"Gaji saya cukup untuk makan. Saya gak tahu ini harus gimana bayarnya," akui Sumiyati.
Sementara itu, Humas RSUD dr Pesta Parulian mengatakan, pasien mengalami luka bakar di bagian wajah, dada bagian nafas, tangan kiri dan kaki kiri.
"Kondisinya saat ini kita tidurkan karena kami curiga ada satu luka bakar yang sampai ke saluran nafas. Kita amankan dulu jalan nafasnya," kata dr Pesta Parulian di RSUD Soetomo, Selasa (15/10/2019).
Pemeriksaan awal menyebut, presentasi luas luka bakar 16 persen dengan grit B namun hal tersebut dapat berubah saat proses pencucian dan kebutuhan cairan tubuh pasien.
"Nanti akan berubah setelah pencucian, dihitung lagi luas area terbakar dan seberapa dalam luka bakar yang diderita. Yang terpenting menstabilkan luka bakarnya seperti kehilangan cairan yang diakibatkan luka bakar," kata dia.
Saat ini pihaknya menyebut kondisi pasien stabil namun dalam perhatian khususnya menghindari jalan nafas terhirup hawa panas.