Miris, Di RSJ Solo, Banyak Anggota Tim Sukses Masuk Jadi Pasien, Stres Pikir Tagihan Usai Coblosan
Miris, Di RSJ Solo, Banyak Anggota Tim Sukses Masuk Jadi Pasien, Stres Pikir Tagihan Usai Coblosan
Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM - Jadi caleg kini ibarat jadi jalan singkat seseorang untuk sukses.
Sudah jadi rahasia umum, tak sedikit caleg yang mempertaruhkan banyak hartanya, agar jalan memenangkan pertarungan di Pemilu menjadi mulus.
Caleg yang habis-habisan ini, kadang sudah terlanjur punya ekspektasi dan keyakinan berlebih bila dia sudah pasti akan memenangkan pertarungan.
Itulah mengapa, kerap terdengar ada caleg gagal yang akhirnya stres, hingga mengalami gangguan kejiwaan.
Nah, bagaimana dengan di RSJ di Solo setelah selesainya Pemilu atau pesta demokrasi pada April 2019 lalu?
Rumah Sakit Jiwa Daerah atau RSJD dr Arif Zainuddin Solo ternyata lebih sering terima pasien dari tim sukses (timses) seorang calon seusai pemilihan dilaksanakan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas RSJD dr Arif Zainuddin Solo, Totok Hardiyanto.
Totok mengatakan, orang-orang banyak tidak menduga, orang yang tergabung menjadi timses lebih stres daripada yang didukungnya seusai pemilihan.
Menurut Totok, penyebabnya pun dari beragam kasus.
"Banyak timses yang ditagih uangnya, mendapat ancaman-ancaman, ndak bisa tidur, yang kemudian membuat mereka berobat ke kami, ya, kasusnya banyak," terang pria yang akrab disapa Totok itu kepada TribunSolo.com, Rabu (16/10/2019).