Sumiyati Saksikan Sendiri Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh sang Menantu: Saya Panik Anakku Terbakar
Pengakuan pilu ibu Sumiyati lihat anaknya dibakar hidup-hidup oleh menantu: Saya panik anakku terbakar
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Anak ku sering dikekang, mantuku cemburuan, ga boleh pegang hp sering dicurigai," kata Sumiyati di RSUD Dr Soetomo, Selasa (15/10/2019).
Anaknya Putri Nalurita (19), kerap mengadukan permasalahan yang kerap menimpa keluarga kecilnya kepada Sumiyati.
3. Mau Pulang ke Kampung
Dua hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Putri dan anaknya menginap di rumah Sumiyati di daerah Ploso, Surabaya.
Saat itu Putri bercerita soal rumah tangganya yang tak harmonis.
"Sering tengkar, cerita biasa namanya rumah tangga tapi kemarin (minggu) dia pulang ke rumah saya," kata Sumiyati.
Saat berada di rumah Ploso Surabaya, Sumiyati meminta anaknya untuk tinggal sementara waktu di rumah mereka di Parengan Tuban.
Putri pun bersedia menuruti permintaan ibunya.
"Soalnya mereka tengkar, niatnya saya bawa pulang ke Tuban tapi ga bawa baju ke Ploso," kata Sumiyati.
Hingga kemudian, Sumiyati mengantar anak dan cucunya ke kos Ketintang.
Baca: Istri yang Dibakar Suaminya di Surabaya Dirawat Usai Saluran Pernapasannya Bengkak
Baca: Kenal dari Facebook hingga Tolak Permintaan Durasi, Ini Kronologi PSK Tewas Dibunuh Tamu di Karawang
4. Lihat Anaknya Terbakar di Depan Mata
Tiba di kos Ketintang, sudah ada Purianto yang menunggu.
Saat Sumiyati keluar kos untuk menerima telpon, tiba-tiba Putri berteriak meminta tolong.
"Saya masuk, panik ke anak ku (kondisi terbakar). Suaminya lari kabur. Cucu saya di lantai di tengah api tapi ga nangis," ingat Sumiyati kemudian menangis.