Andri Tak Pernah Curiga, Teman Kerjanya Ternyata Terpapar Radikalisme Hingga Diamankan Densus 88
Andri mengatakan, selama Rifky menginap di tempatnya, tidak pernah menunjukkan keanehan sehingga ia pun tak menaruh curiga.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Salah seorang terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri, Senin (14/10/2019), Rifky, ternyata kerap memutar lagu jihad saat malam hari.
Andri salah satu rekan kerja Rifky mengatakan, selama Rifky menginap di tempatnya, tidak pernah menunjukkan keanehan sehingga ia pun tak menaruh curiga.
"Kalau kecurigaan ke sana (radikal) enggak, mungkin agamanya ke dalam dan melompat jauh, sedang kita lurus-lurus saja," kata Andri, Kamis (17/10/2019).
Andri pun mengaku jika Rifky sering mendengarkan lagu jihad saat bekerja.
"Lagu jihad banyak (dengerin) sampai malam, yang didengerin ini sampai paleng (pusing), rasanya pengen mau matiin sound," kata Andri.
Namun, kata Andri, setengah bulan sebelum ditangkap, Rifky jarang di gudang Maestro.
"Jadi jarang megang box, dia (Rifky) disuruh mau tapi gak konsen, kayaknya fokus garap proyek, jadi datang terus pulang gak pernah pamit," tandas Andri.
Pernah Menginap
Dua kali datang ke Lampung, Adnan dijamu oleh Rifky, salah seorang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror di Bandar Lampung, Senin (14/10/2019).
Adnan merupakan terduga teroris yang diamankan oleh Tim Densus 88 Anti Teror di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2019) malam.
Adnan bahkan dikabarkan telah merencanakan aksi bom bunuh diri di Lampung.
Baca: Sering Dikira Sama! Ini Bedanya Es Krim, Gelato, dan Sorbet
Adnan juga yang telah merakit bom ponsel bersama terduga teroris lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap di Bandar Lampung yakni Rifky, Saleh, dan Yunus.
Andri salah seorang rekan kerja Rifky mengaku pernah menjumpai Adnan di Bandar Lampung, saat berkunjung dan menginap di gudang Maestro penyewaan lighting Jalan H Agus Salim Kaliawi.
"Pernah sih, kan namanya Rifky itu temennya banyak, tapi perilakunya pada baik, Adnan ada sekali dua kali ke sini (Lampung), kalau Yunus gak tahu," kata Andri, Kamis (17/10/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.