Dikejar 3 Begal Hingga Jatuh dari Motor, Gadis Ini Lari dan Tetap Dikejar, Begini Upayanya Selamat
Seusai jatuh dari motor, seorang gadis lari karena dikejar begal bermotor. Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng)
Editor: Sugiyarto
Ketiga pelaku melarikan diri dengan membawa motor korban ke arah Bandar Jaya.
Dalam keadaan terluka, korban mencoba meminta pertolongan kepada warga.
Dan akhirnya, korban melapor ke Polsek Terbanggi Besar.
Jajaran Polsek Terbanggi Besar kemudian melakukan pengejaran.
Berdasarkan ciri-ciri dan keterangan saksi, akhirnya dua dari tiga pelaku dapat ditangkap.
Kapolsek Terbanggi Besar Ajun Komisaris Riki Ganjar Gumilar mengatakan, dua pelaku ditangkap saat sedang berada di sebuah rumah makan di Terbanggi Besar, Kamis (17/10/2019).
"Pelaku yang kita tangkap atas nama Septa (24), warga Way Pengubuan, dan Toni (33), warga Terusan Nunyai. Karena mencoba melawan petugas, pelaku kita berikan tindakan tegas terukur di bagian kakinya. Satu pelaku lagi masih dalam pengejaran," jelas Riki.
Polsek Terbanggi Besar juga mengamankan barang bukti motor Yamaha Vixion warna merah yang digunakan pelaku saat beraksi, sebilah pisau garpu sepanjang 25 cm, dompet, dan uang Rp 120 ribu.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Septa dan Toni dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Toni mengaku sudah membuntuti korban sejak dari depan pabrik PT GGP.
Setiba di depan SPBU Terbanggi Besar, mereka melancarkan aksinya.
"Dipepet sebelah kanan dan kiri. Kemudian kunci (motor) kami cabut."
"Saat itu korban masih bisa lari dan kami kejar supaya dia kasih kuncinya, terus dilempar ke kami," kata Toni.
Toni membenarkan, motor Vixion dan sebilah pisau yang diamankan polisi digunakan saat beraksi.