Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikejar 3 Begal Hingga Jatuh dari Motor, Gadis Ini Lari dan Tetap Dikejar, Begini Upayanya Selamat

Seusai jatuh dari motor, seorang gadis lari karena dikejar begal bermotor. Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng)

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dikejar 3 Begal Hingga Jatuh dari Motor, Gadis Ini Lari dan Tetap Dikejar, Begini Upayanya Selamat
Dok Polsek Terbanggi Besar
Seorang begal digiring ke Mapolsek Terbanggi Besar, Jumat (18/10/2019). Jatuh dari Motor, Gadis Lampung Lari Dikejar 3 Begal Pakai Motor, Ancaman Pisau Membuatnya Menyerah. 

Tiba-tiba dari arah belakang, dua pelaku yang berboncengan motor menyerempet motor yang dikendarai korban dan temannya.

Namun, motor yang dikendarai pelaku justru terjatuh.

Saat korban dan saksi berhenti, pelaku seketika marah-marah ke korban.

Hal itu dilakukan sambil berusaha mengambil motor korban.

Karena korban berusaha mempertahankan motor miliknya, pelaku nekat menusuk korban dengan golok.

Tusukan mengarah ke perut dan paha kanan korban.

Seusai merampas motor, pelaku melarikan diri.

Berita Rekomendasi

Berbekal laporan korban, polisi melakukan penyelidikan mencari tahu keberadaan pelaku.

Berkat keuletan dan kegigihan petugas, satu dari dua tersangka berhasil ditangkap pada Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 00.30 WIB, di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat.

"Pelaku berinisial DE (29), berprofesi buruh, warga Kampung Bakung Udik, Kecamatan Gedung Meneng," ungkap Sandy Galih Putra.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti motor Honda Revo Absolut hitam tanpa pelat dan STNK.

Polisi juga mengamankan Yamaha Jupiter MX tahun 2012 merah marun, BE 7585 RF atas nama Dede Andriansyah.

Pelaku akan dijerat Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Tersangka diancam pidana penjara paling lama 12 tahun.

Buang Korban ke Jurang

Aksi begal sadis juga pernah terjadi di Lampung Utara.

Aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan tersangka Dian Iko Saputra alias Iko (21), bersama rekannya Beben Supriyanto (23), terbilang cukup sadis.

Kedua warga Dusun II Talang Ilir, Desa Bojong Barat, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara ini, sempat melukai korban Febri Hartina (28), hingga mengalami luka sayat di bagian lehernya dan korban dibuang ke dalam jurang.

Aksinya dilakukan saat kedua tersangka hendak merampas paksa satu unit kendaraan roda dua jenis NMax milik korban.

Peristiwa pembegalan terjadi delapan bulan lalu, tepatmya Minggu (25/11/2018), sekitar pukul 11.00 WIB.

Adapun tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan setapak Gendot Dusun III Karangsambung, Desa Tanjungbaringin, Kecamatan Tanjungraja, Lampung Utara.

Sementara itu, Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kapolsek Tanjungraja Inspektur Satu Darson Elidi menyampaikan, dari pengakuan tersangka, antara tersangka dan korban memiliki hubungan pertemanan.

“Kedua tersangka bersama korban selama ini berteman. Namun keduanya terlibat persekongkolan untuk menguasai barang berharga milik korban berupa satu unit sepeda motor jenis NMax,” jelas Iptu Darson Elidi, Senin (8/7/2019). 

Tersangka Iko diamankan Unit Reskrim Polsek Tanjungraja yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek setempat, Minggu (7/7/2019).

Pemuda ini diamankan setelah dilakukan pengembangan terhadap tersangka Beben, yang lebih dahulu tertangkap. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan dasar laporan korban, terang Darson Elidi, peristiwa bermula saat tersangka Beben bersama Iko bersekongkol merampas kendaraan milik Febri Hartina, warga Desa Pungguk Lama, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.

“Ketika itu, Beben mengajak Iko untuk mengantarkannya menemui Febri di tempat yang telah dijanjikan,” ujarnya.

Saat bertemu di ujung kampung Desa Bojong Barat, Beben lalu berboncengan dengan Febri mengendarai motor NMax milik korban.

Sedangkan Iko ikut mengiringi dengan mengendarai sepeda motornya dari arah belakang.

“Mereka menuju Gunung Gendot Desa Tanjungraja. Sesampai di sebuah gerai waralaba di Desa Tanjungraja, korban Febri membeli rokok dan minuman. Disaat itulah Beben dan Iko merencanakan mengambil sepeda motor milik korban,” kata dia.

Setelah mendapatkan apa yang dibeli, lanjut Darson Elidi, merekapun melanjutkan perjalanan ke Gunung Gendot.

Saat tiba di tempat yang sepi berupa jalan setapak, Beben menghentikan kendaraan yang dibawanya bersama korban.

“Disitulah Beben langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang sudah disiapkan sebelumnya dan langsung ditodongkan ke leher korban. Saat itu, korban yang merasa panik dan ketakutan sempat memberontak,” urai Darson.

Akibatnya pisau ditodongkan di leher korban menyayat lehernya juga jilbab yang ia kenakan terlepas.

Korban yang sudah bersimbah darah itu lalu didorong oleh Beben hingga terjatuh.

“Korban sempat teriak minta tolong. Karena panik dan takut aksinya diketahui warga, Beben langsung menusukkan pisau ke kepala dan badan korban berulang kali,” ujar Darson.

Tak sampai disitu, korban yang sudah tidak berdaya dan dalam keadaan sekarat itu dibuang ke tebing jurang.

Lantas, ia langsung menemui rekannya Iko yang sudah menunggu di Jembatan Air Arum Desa Tanjungberingin, untuk membawa kabur sepeda motor NMax hasil kejahatan.

“Saat ini, tersangka Iko sudah diamankan guna proses lebih lanjut,” kata Darson menjelaskan akhir dari aksi begal sadis tersangka. (tribunlampung.co.id/syamsir alam)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jatuh dari Motor, Gadis Lampung Lari Dikejar 3 Begal Pakai Motor, Ancaman Pisau Membuatnya Menyerah, https://lampung.tribunnews.com/2019/10/18/jatuh-dari-motor-gadis-lampung-lari-dikejar-3-begal-pakai-motor-ancaman-pisau-membuatnya-menyerah?page=all.


Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas