Hajatan di Sragen Diboikot karena Beda Pilihan Pilkades, Warga Sudah Dandan Rapi Dihalangi Datang
Gara-gara beda pilihan kepala desa, warga Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Sragen Jawa Tengah harus menerima pernikahan anaknya diboikot.
Editor: Anita K Wardhani
Warga Sudah Dandan Rapi Siap Hajatan Dihalangi Datang
Dari kabar yang didedengarnya, ada oknum calon kepala desa gagal yang menghalang-halangi warga yang hendak datang ke hajatannya.
Padahal, warga tersebut sudah berdandan rapi.
Ada juga warga yang dalam perjalanan ke rumahnya diteriaki agar tidak datang ke hajat.
Oknum tersebut, lanjutnya, merupakan pendukung calon Kepala Desa Hadiluwih yang kebetulan satu RT dengan Tini.
Di Hadiluwih, ada lima calon kepala desa yang berkompetisi pada 26 September lalu.
Tini mengatakan, empat calon kepala desa yang berlaga di pilkades lalu hadir di hajatannya.
Hanya satu yang tidak hadir, yakni calon kepala desa yang tinggal satu RT dengannya.
Namun demikian, Tini mengatakan jika acara pernikahan anaknya tidak mengalami kendala berarti.
Untuk menyiapkan acara, Tini dibantu kerabat dan pemuda warga . (Mahfira Putri Maulani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gara-gara Beda Pilihan Saat Pilkades, Hajatan Janda di Sragen Ini Diboikot Warga,