Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang Ditempeleng secara Bergilir, Ini Duduk Perkaranya

Video itu memperlihatkan seorang pria menampar tiga siswa SMK secara bergantian. Selesai menampar, pria itu menyuruh siswa itu duduk sambil membentak

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Video itu pertama kali diunggah di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya.

Sampai sekarang AP belum dapat dikonfirmasi.

Wali Murid Serahkan Kasus ke Polisi

Salah satu siswa, Maulana, kelas 10 TKJ SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang dijemput orangtuanya usai pertemuan di sekolah, Jumat (18/10/2019). Ia juga jadi korban penamparan motivator kewirausahaan di sekolah, Kamis (17/10/2019).
Salah satu siswa, Maulana, kelas 10 TKJ SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang dijemput orangtuanya usai pertemuan di sekolah, Jumat (18/10/2019). Ia juga jadi korban penamparan motivator kewirausahaan di sekolah, Kamis (17/10/2019). (SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati)

Semalam beredar video di sebuah grup komunitas di FB mengenai seorang motivator, Agus Setiyawan yang menampar beberapa siswa di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang dengan kata goblok, duduk, Kamis (17/10/2019).

Kejadiannya pada Kamis pagi di sekolah itu usai dibuka kepala sekolah.

Di ruangan ada pihak sekolah sebagai Operator (Asisten Sorot/Asrot) atas nama Budi, guru Simdik/Komputer pada MTs dan SMK Muhammadiyah 2 Malang.

Ada kesalahan tulis goblog yang dilakukan Budi atas itu. Kemudian sejumlah siswa menertawakan.

BERITA REKOMENDASI

Siswa yang tertawa kemudian dipanggil ke depan dan ditampar satu persatu.

Pasca kejadian itu, pihak sekolah mengumpulkan siswa dan walimurid di aula sekolah, Jumat (18/10/2019).

"Anak saya gak cerita ada kejadian itu. Saya tahunya saat ditelpon walikelas untuk datang ke sekolah dan ada viral videonya," jelas M Sabar, wali murid yang anaknya jadi korban penamparan pada suryamalang.com di aula sekolah.

Ia menduga anaknya malu sehingga tidak cerita. Anaknya siswa kelas 10 itu sampai mimisan.

"Kalau dari orangtua, menyerahkan saja ke kepolisian karena sudah ditangani," katanya.

Matanya berkaca-kaca.

Disebutnya, kalau untuk mendidik tidak apa.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas