Empat Pendaki Ditemukan Kedinginan Nyaris Hipotermia di Salah Satu Puncak Gunung Marapi
"Badai, basah bajunya, kedinginan dan minta tolong ke Basarnas untuk dievakuasi ke bawah," ungkap Robi Saputra
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Tim Basarnas temukan empat pendaki yang kedinginan di Puncak Abel, kawasan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Mereka berempat ditemukan dalam keadaan selamat.
Koorpos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra yang saat itu bersama tim menyelamatkan empat mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami hipotermia.
"Kondisinya selamat, tidak apa-apa, tidak mengalami cedera, tapi mereka agak kedinginan," ungkapnya, Minggu (20/10/2019).
Akibat badai yang terjadi di kawasan puncak Gunung Marapi, keempat pendaki itu mengalami kedinginan.
"Badai, basah bajunya, kedinginan dan minta tolong ke Basarnas untuk dievakuasi ke bawah," ungkap Robi Saputra.
Ketika ditemukan tim dari Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota dan Bukittinggi Rescue Team (BRT) mereka dalam kondisi kedinginan, namun tidak hipotermia.
"Mungkin kalau lebih lama bisa jadi hipotermia, karena baju basah,"tambah Robi.
Sebelumnya diberitakan, empat orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terjebak di puncak gunung akibat cuaca ekstrem, Sabtu (19/10/2019).
Mereka merupakan mahasiswa yang beralamat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pertama atas nama Aditya Bayu Nugra (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Dwikora no 20 Pekanbaru.
Kedua, Fajri Setiawan (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Laksamana GG III Pekanbaru.
Ketiga, Rahmat Taufik (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Tengku Bet no 90c Pekanbaru.
Terakhir, Muhammad Satria (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl Hangtuah No 88 Pekanbaru.