Warga Sintang Geger Ada Pelajar SMA Tewas Tergantung Sabuk Berwarna Putih
Pelajar berusia 17 tahun yang gantung diri di palang pintu menggunakan sabuk warna putih
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Warga Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian digegerkan kasus pelajar gantung diri, pada Minggu (20/10/2019).
Korban ternyata seorang pelajar kelas 10 SMAN 1 Tebelian berinisial YY.
Pelajar berusia 17 tahun yang gantung diri di palang pintu menggunakan sabuk warna putih.
"Ayahnya bangun tidur mendapati korban dalam keadaan tergantung di lorong pintu dapur," kata Kapolsek Sungai Tebelian, IPDA Diondi Asido Manik, Minggu (20/10/2019).
Melihat anaknya dalam keadaan tergantung, Abraham bergegas menurunkan korban ke lantai dan setelah diperiksa korban sudah meninggal.
"Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tebelian," kata Diondi.
Motif Pelajar di Sintang Tewas Gantung Diri
Pelajar SMAN I Tebelian berinisial YY nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di palang pintu dapur menggunakan sabuk kain.
Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh ayahnya, Abraham pada Minggu (20/10) pagi.
Kapolsek Sungai Tebelian, IPDA Diondi Asido Manik mengungkapkan sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sering terlihat murung oleh rekannya di sekolah.
"Kawan sekolah menjelaskan bahwa korban akhir-akhir ini terlihat murung karena diputus pacarnya yang sekolah di SMKN 01 Sintang," ungkap Diondi.
Tidak hanya di sekolah, korban juga disebut sering mengurung diri di kamar sebelum ditemukan gantung diri oleh ayahnya.
"Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, dalam minggu terakhir sebelum korban melalukan gantung diri, korban sering mengurung diri di kamar,"
"Kemudian pada saat ditanya oleh orang tua atau kakanya, korban tidak mau menjawabnya," ujar Kapolsek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.