BMKG Pastikan Gempa 5,5 SR di Tuapejat Sumbar Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,5 SR mengguncang wilayah Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa. BMKG pastikan tak berpotensi tsunami.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Gempa mengguncang wilayah Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (22/10/2019).
Gempa berkekuatan 5,5 SR itu terjadi pada pukul 06.49.08 WIB.
Pusat gempa berada di koordinat 2.47 LS dan 99.71 BT atau lokasi tepatnya di laut pada jarak 48 Km arah Selatan Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar pada kedalaman 23 Km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi tersebut termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal.
Hal itu terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera.
Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault)," tulis Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya.
Rahmat Triyono menjelaskan guncangan gempa bumi dirasakan nyata dalam rumah di daerah Mentawai.
Kemudian, terasa getaran seakan-akan truk berlalu di daerah Painan dan Padang dan getaran pun dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca: Jadi Saksi Bos PT Humpuss Transportasi Kimia, KPK Periksa Bowo Sidik Pangarso
Baca: Mengintip Rumah Mewah Mahfud MD, Calon Menteri Jokowi, Suasana Asri Bergaya Klasik Modern
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjut Rahmat Triyono.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri mengatakan gempa kembali terjadi dengan magnitudo 5,0 SR.
"Gempa susulan baru satu kali. Gempa terjadi pada pukul 07.23 WIB. Itu susulan pertama tapi sampai saat ini belum ada lagi," ujar Mamuri saat dihubungi TribunPadang.com.
Baca: VIDEO VIRAL Gibran Dihadang Paspampres, Sampai Baju Kebuka, Saat Tahu Anak Presiden, Lihat Endingnya
Ia juga menyebut, gempa susulan diprediksi kembali terjadi tetapi kemungkinan relatif lebih kecil.
Mamuri mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Imbauan buat masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada karena wilayah Sumbar pada umumnya daerah rawan gempa. Dan sebagai catatan bahwa gempa bumi sampai saat ini belum bisa diprediksi, maka kalau ada isu-isu terkait gempa bumi bisa konfirmasi langsung ke BMKG Padangpanjang," kata Mamuri.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BMKG Pastikan Gempa Mentawai 5,5 SR di Tuapejat Sumbar Tidak Berpotensi Tsunami