Empat Pendaki Dihantam Badai di Puncak Gunung Marapi, Seperti Ini Kondisinya Saat Ditemukan Basarnas
Tim Basarnas temukan empat pendaki yang kedinginan di Puncak Abel, kawasan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Empat pendaki gunung ditemukan Tim Basarnas di Puncak Abel, kawasan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Saat ditemukan, kondisi keempat pendaki masih hidup, hanya saja kedinginan.
Koorpos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra yang saat itu bersama tim menyelamatkan empat mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak mengalami hipotermia.
"Badai, basah bajunya, kedinginan dan minta tolong ke Basarnas untuk dievakuasi ke bawah," ungkap Robi Saputra.
Ketika ditemukan tim dari Basarnas Kabupaten Limapuluh Kota dan Bukittinggi Rescue Team (BRT) mereka dalam kondisi kedinginan, namun tidak hipotermia.
"Mungkin kalau lebih lama bisa jadi hipotermia, karena baju basah," tambah Robi.
Sebelumnya diberitakan, empat orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terjebak di puncak gunung akibat cuaca ekstrem, Sabtu (19/10/2019).
Mereka merupakan mahasiswa yang beralamat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pertama atas nama Aditya Bayu Nugra (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Dwikora no 20 Pekanbaru.
Kedua, Fajri Setiawan (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Laksamana GG III Pekanbaru.
Ketiga, Rahmat Taufik (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl. Tengku Bet no 90c Pekanbaru.
Terakhir, Muhammad Satria (22) seorang mahasiswa yang beralamat di Jl Hangtuah No 88 Pekanbaru.
Koorpos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra mengungkapkan bahwa keempat orang tersebut mulai mendaki pada Sabtu sore dan merencanakan pulang hari minggu ini.
Namun sekitar pukul 22.55 WIB terjadi badai di puncak Gunung Marapi, sehingga korban kedinginan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.