Kronologi Kebakaran Pipa Pertamina di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cimahi, 1 Korban Tewas
Kebakaran bermula ketika pengerjaan di proyek kereta cepat, diduga menancapkan paku bumi hingga akhirnya terekena pipa Pertamina dan meledak terbakar.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Menurut Kapolda, ada korban yakni operator alat berat di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Disinggung ada kelalaian dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT KCIC, ia mengatakan hal tersebut akan diselidiki.
Baca: Pipa BBM Pertamina di Pinggir Tol Padaladang Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki
Kesaksian Warga
Warga di Kampung Babakan Margaasih, Lagadar, Kabupaten Bandung, yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, mendengar suara ledakan keras saat awal kebakaran.
Ahmad (27), seorang warga Babakan Margaasih mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Mulanya ia sedang menelpon seorang temannya, hingg akhirnya ia dikagetkan dengan suara ledakan sebanyak dua kali.
"Kejadiannya sekitar pukul pukul 14.00 mendengar ledakan dua kali. Lagi teleponan dengar suara ledakan," ujarnya.
Ahmad mengaku merasakan getaran seperti gempa lantaran ledakan yang begitu keras.
"Ada getaran seperti gempa," ucapnya.
Baca: Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi: Dekat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Satu Orang Tewas
Satu Korban Meninggal Dunia
Seorang pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di KM 130 dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Hal itu diungkapkan Indrahadi, petugas pemadam kebakaran Kota Cimahi seperti dilaporkan TribunJabar.
"Betul petugas lapangan melaporkan ada korban jiwa. Operator crane proyek kereta cepat," ujar Indrahadi
Identias korban tersebut belum diketahui, namun saat ini jenazah pekerja proyek tersebut sudah dievakuasi.
"Sudah dievakuasi, identitasnya belum diketahui," ujar Indrahadi.
(Tribunnews.com/Tio) (TribunJabar/SyarifPullohAnwari)