Alexander Werupangkey,Guru SMK Ichthus Manado yang Tewas Ditusuk Siswa Ternyata Tokoh Agama
FL menikam gurunya itu hanya gara-gara tak terima ditegur karena merokok di sekolah yang berada di Lingkungan I Kelurahan Mapanget Barat, Manado
Editor: Eko Sutriyanto
Selain menjadi guru di sana, Alexander juga berprofesi sebagai dosen di beberapa universitas seperti STAKN dan Universitas Negeri Manado.
Baca: Tusuk Guru hingga Tewas, Siswa SMK di Manado Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana: Ini Penyebabnya
"Pak Alex itu juga orang yayasan dan dia pendeta di persekutuan," tambahnya, Selasa (22/10/2019).
Alexander sendiri dikenal sebagai sosok yang baik di sekolah.
Menurut Nevi, Alexander sering memberikan pembinaan firman kepada para guru dan ucapannya selalu teologis.
Cara mengajar pria yang tinggal di Desa Sasaran, Tondano Utara tersebut sama seperti guru pada umumnya.
"Beliau mengikuti kurikulum yang ada dan hasilnya baik," jelas Nevi.
Perasaan duka cita tampak terlihat dari raut wajah Nevi saat bercerita.
Baca: Polisi Kembali Tangkap 2 Orang Terkait Kasus Penculikan dan Pembunuhan Sales Mobil di Surabaya
"Saya merasa sangat sedih Pak Alex pergi dengan tragis," katanya dengan nada getir.
Lurah Sasaran, Dhanni Paat mengatakan, terakhir bertemu almarhum saat ulang tahun istrinya Silvia Walalangi pada September yang lalu.
"Memang, pasangan ini belum dikaruniai anak karena usia perkawinan mereka yang masih berumur dua tahun. Namun hubungannya dengan keluarga sangat baik," ungkap Dhanny.
"Karena beliau begitu menyayangi keluarganya, ia pun hampir tiap hari pulang pergi Tondano-Manado," lanjutnya.
"Menurut informasi yang kami terima mungkin akan disemayamkan satu malam di Kelurahan Malendeng, nanti rencananya Rabu jenazahnya datang, jadi ibadah pemakaman Kamis," ungkap Kepala Desa.
Kronologi Versi Polisi
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, mengatakan, bahwa kasus ini sedang ditangani Polresta Manado.