Kronologis dan Motif Pembunuhan Driver Taksi Online di Surabaya
Rencananya, pembunuh driver taksi online ini akan dirilis, Kamis (24/10/2019) pagi ini sekira pukul 10.00 di Polres Pasuruan.
Editor: Hasanudin Aco
Di sisi lain, Korps Bhayangkara juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam. Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP mengatakan, timnya sudah mengidentifikasi mayat pria ini.
"Tim inafis sudah mengambil sidik jarinya. Mayat juga sudah kami evakuasi dan kami bawa ke RS Pusdik Shabara Porong untuk identifikasi lebih lanjut," kata Kasat.
Ia menjelaskan, mayat ini ditemukan warga dan dilaporkan oleh tim Jasa Marga tol sekira pukul 11.00. selanjutnya, ia langsung mendatangi lokasi kejadian dan pulbaket sekaligus puldata.
"Kami masih dalami ini lebih lanjut, ini tim masih bergerak. Mudah - mudahan bisa segera terungkap identitas korban dan pelakunya segera kami tangkap," tambah dia.
2. Korban Warga Surabaya
Hanya dalam hitungan jam, Polres Pasuruan sudah bisa mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan di Tol Malang-Pandaan.
Mayat pria yang ditemukan di Jalan Tol Malang-Pandaan KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi itu adalah warga Kota Surabaya dan sebagai Driver Taksi Online.
Identitas mayat pria itu terungkap dalam hitungan jam oleh Korps Bhayangkara.
Polisi memastikan mayat laki - laki itu identik sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, Selasa (22/10/2019) sore.
Dia adalah Rusdianto (41) warga, Bendul Merisi, Surabaya.
Rusdianto merupakan driver taksi online yang diketahui terakhir sebelum menghilang menerima order ke daerah Plintahan, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu.