Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Akal Bulus Tiga Pemuda Surabaya Dapatkan Cashback Tokopedia Berujung Penjara

Akal bulus ketiga pemuda yang berkawan karib itu dalam merekayasa orderan terbilang licik.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Cerita Akal Bulus Tiga Pemuda Surabaya Dapatkan Cashback Tokopedia Berujung Penjara
Humas BNN
Ilustrasi Borgol 

"Sekali order bisa dapat Rp 300 Ribu, sehari bisa ratusan kali order," ungkapnya.

Arman menegaskan, para pelaku melancarkan akal bulusnya itu hanya menggunakan seperangkat smartphone.

Baca: Tokopedia Lebih Pilih Go Local daripada Go Global, Terjun ke Desa-desa Lebih Asyik

"Tidak, tidak ada ruang khusus atau cara khusus, mereka cuma pakai ponsel saja," tegasnya.

Arman mengatakan, kasus kejahatan siber bermodus jual-beli fiktif ini terbilang meningkat hingga akhir 2019.

Karena adanya kasus tersebut, Arman mengaku akan berusaha lebih gencar melakukan operasi patroli siber di dunia maya.

"Ini semacam menjadi tren, jangan-jangan juga banyak terjadi di situs online lainnya," ujarnya.

Sementara itu, satu diantara pelaku, Ramses Lawrenzo mengungkapkan, ia mengaku memperoleh kemampuan memanipulasi jual beli online tersebut karena melihat celah kesempatan.

Berita Rekomendasi

"Saya tahu karena dulu pernah beli barang dari aplikasi itu. Saya jual barang juga, terus ada customer yang beli," ungkap Ramses.

Ia mengaku, menggunakan uang hasil penipuan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari.

"Ya buat kebutuhan hidup, dulu saya kuliah sekarang sudah enggak," pungkasnya.
 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas