Makam Mahasiswa FISIP Unila Dibongkar, Dilakukan untuk Memastikan Penyebab Kematiannya
Hingga kini Tribunlampung.co.id belum mendapatkan informasi terkait hasil autopsi jenazah Aga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polres Pesawaran membongkar makam Aga Trias Tahta (19), mahasiswa FISIP Unila yang tewas saat mengikuti diksar, Sabtu (26/10/2019).
Makam Aga dibongkar untuk keperluan otopsi.
Pihak keluarga memperbolehkan jenazah Aga diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Pasalnya, ada dugaan Aga meregang nyawa karena dicekoki air saat pingsan.
Sayangnya, hingga kini Tribunlampung.co.id belum mendapatkan informasi terkait hasil autopsi jenazah Aga.
Sugeng, petugas penggali kubur TPU Dusun Wonokarto, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, mengungkapkan kondisi jenazah Aga.
Dia mengatakan, kondisi jasad Aga masih utuh dan belum mengalami banyak kerusakan.
Baca: Gelar Otopsi, Polisi Bongkar Makam Mahasiswa Unitas Palembang yang Tewas Saat Diksar Menwa
Jenazah Aga dimakamkan pada 30 September 2019 lalu.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, sedikitnya ada 15 petugas forensik Polres Pesawaran yang berada di lokasi untuk mengautopsi jenazah Aga.
Keluarga Aga tidak mengikuti jalannya proses autopsi.
Mereka hanya menyaksikan penggalian makam.
Kakak Aga, Gani Dewantara (27), mengatakan, pihak keluarga tidak tega menyaksikan proses pembedahan.
Denny Muhtadin (53), ayah Aga, mengaku autopsi terpaksa dilakukan demi mengetahui penyebab meninggalnya korban.
Baca: Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Tabrakan Maut Di Bandar Mataram, Lampung Tengah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.