Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Hari Tak Pulang, Irawan Ditemukan Tewas Tergantung, Lehernya Terlilit Handuk

Masyarakat Desa Rangkiling, Sarolangun digegerkan dengan temuan seorang lelaki yang tewas tergantung dengan leher terikat handuk di sebuah pohon.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Hari Tak Pulang, Irawan Ditemukan Tewas Tergantung, Lehernya Terlilit Handuk
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Masyarakat Desa Rangkiling, Sarolangun digegerkan dengan temuan seorang lelaki yang tewas tergantung dengan leher terikat handuk di sebuah pohon, Minggu (27/10/2019).

Kapolsek Mandiangin Iptu Adi Prayitno mengatakan korban diduga sengaja bunuh diri.

"Dugaan sementara itu murni bunuh diri, kami dari Polsek sudah minta ke keluarganya untuk dilakukan visum tapi keluarga almarhum tidak mau," kata Kapolsek.

Dia menjelaskan, dari pengakuan keluarga korban, almarhum sudah beberapa hari hilang tidak pulang ke rumah sejak Jumat (25/10/2019) lalu. Kemudian, korban pada Minggu (27/10/2019) sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Pihak keluarga almarhum juga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian anaknya itu. Setelah ditemukan langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," tandasnya.

Hingga Senin (28/10/2019) belum diketahui pasti terkait modus korban bunuh diri. Menurut Adi, korban yang bernama Irawan (21) itu merupakan napi yang baru keluar dari penjara.

Baca: Canda HM Prasetyo: Pak Jokowi Memilih Pak Bur karena Beliau Punya Kumis

Baca: Menikmati Pertunjukkan Kecak Fire Dance dengan Eksotisme Sunset di Bali

Baca: 3 Menteri Muda Jokowi Peringati Perjuangan di Hari Sumpah Pemuda dengan Cara Berbeda

"Dia baru keluar dari LP, baru sekitar 2 bulan, kasus 365 (pencurian dan kekerasan)," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2019).

Berita Rekomendasi

Selama ke luar dari penjara korban sempat pulang ke rumahnya. Namun pada hari Jumat (25/10/2019) lalu ia tak lagi pulang ke rumah dan ditemukan pada hari Minggu (27/10/2019) dalam keadaan tergantung diperkirakan lebih dari satu hari.

"Sudah 2 hari (tergantung) kemaren sore langsung dikebumikan," katanya.

Diketahui penemuan korban bermula ketika anak-anak desa sekitar tengah asyik mencari pakis (sejenis sayuran hutan) untuk dimasak.

Posisi mayat tersebut kala ditemukan tergantung di atas sebatang pohon rambe menggunakan sehelai handuk yang terikat pada lehernya.

Penemuannya tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, siang ketika ditemukan sudah tidak bernyawa. (Cwa)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Irawan Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Handuk di Pohon Rambe

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas