Enam Begal Sadis Ditangkap di Demak, Bawa Golok Saat Beraksi
Dari pengakuan pelaku, Arief mengatakan, aksinya bukan hanya di Demak tapi juga Pati, Grobogan, dan Semarang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Moch Saifudin
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Enam begal yang beraksi di Kabupaten Demak ditangkap jajaran Polres Demak.
Mereka tergolong sadis dan tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam saat beraksi.
Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar mengatakan, enam begal tersebut ditangkap selama Operasi Sikat Candi 2019.
"Pelaku yang kita ungkap merupakan pelaku yang beberapa kali telah melakukan tindak pidana.
Ada yang dua kali, satu kali," terangnya, Senin (29/10/2019).
Ia menjelaskan pelaku tersebut diantaranya, Muhammad Aji Saputro (16) warga Bandungrejo Kecamatan Mranggen, Muh Handoko (28) warga Talun Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, Muhammad Sudaryanto alias Penguk (28) warga Jragung Kecamatan Karangawen.
Dan tiga lainnya, Indra Agung Prawibowo (20) warga Ringinjajar Kecamatan Mranggen, Ali Ma'sum (27) warga Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Achmad Ulil Absor (28) warga Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Baca: Fakta Baru Putra Bungsu Venna Melinda, Nyaris Jadi Korban Begal
Kapolres Demak mengatakan keenam tersangka merupakan tiga jaringan kriminal yang berbeda.
Ada beberapa aksi tersangka dengan kekerasan.
"Ini ada yang satu jaringan dan beda jaringan. Ada beberapa yang tergolong sadis dengan melukai korbannya menggunakan golok," ujarnya kepada wartawan.
Dari pengakuan pelaku, Arief mengatakan, aksinya bukan hanya di Demak tapi juga Pati, Grobogan, dan Semarang.
Selain meringkus para tersangka, pihaknya juga melakukan pemetaan wilayah rawan kriminalitas.
"Selain itu kita terus melakukan tindakan kepolisian baik preventif dan preemfit, dengan memetakan, mendeteksi daerah rawan kriminalitas, terutama curas," terangnya.