TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Polisi menangkap seorang wanita karena berusaha menyelundupkan narkoba ke Rutan Trenggalek.

Wanita cantik berinisial N tertangkap tangan membawa masuk sabu-sabu ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Trenggalek, Selasa (29/10/2019) siang.

Ia membungkus sabu dalam klip dengan isolasi. Kemudian, bungkusan itu dimasukkan ke dalam kondom.

Menurut Kepala Keamanan Rutan Kelas IIB Trenggalek Gulang Rinanto, kondom berisi sabu itu kemudian diselipkan di kaos kaki.

Petugas rutan kemudian mempertemukan N dengan Safiudin, napi yang ingin dikunjungi.

Baca: Satu Tahun Kecelakaan Lion Air JT 610, Kepala Eksekutif Boeing: Kami Tahu Kami Melakukan Kesalahan

Baca: Bima Aryo Menangis Saat Cerita Akhir Hidup Anjing yang Serang ART hingga Tewas, Sempat Muntah Darah

Mereka bertemu di gazebo area rutan, bukan di ruang besuk. Alasannya, kunjungan tersebut sudah di luar jam besuk.

"Jam kunjung sudah habis. Tapi karena rumahnya jauh, kami torerir untuk kami pertemukan (dengan napi)," kata Gulang.

Petugas yang dari awal sudah curiga dengan gerak-gerik N akhirnya mengeledahnya. Sarifudin juga turut digeledah.

Ketika pertama masuk, N belum digeledah secara utuh karena menunggu petugas penggeledah perempuan yang masih ada kegiatan.

"S kami panggil untuk kami geledah. Dan betul, di saku kiri kami temukan barang yang kami duga sabu-sabu," kata Gulang.

Sabu-sabu yang diamankan beratnya sekitar 1 gram.

Rencananya, sabu-sabu itu akan diserahkan kepada Ongki, narapidana lain yang juga berada di dalam rutan.

Safiudin dan Ongki merupakan narapidana kasus narkoba pindahan. Safiudin pindahan dari Tulungagung. Sementara Ongki pindahan dari Ponorogo.

"S sudah sekitar lima bulan dipindah ke sini," kata dia.

Setelah itu, tiga orang tersebut diangkut dengan mobil tahanan milik polres ke kantor polisi.

Saat keluar dari rutan menuju mobil tahanan, wajah N tampak sayu. Sementara dua pria lainnya menunjukkan wajah datar.

Menurut Gulang, N mengaku sudah 3 kali berkunjung ke lapas tersebut.

Kini, polisi tengah memburu seorang berinisial G yang diduga penyuplai sabu-sabu yang dibawa N ke dalam rutan.

"Ada DPO (Daftar Pencarian Orang) G yang menyerahkan barang ke N di Kediri. Kami dalami," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, di halaman lapas.

Pengiriman sabu-sabu ke dalam lapas diinisiatori oleh Ongki, narapidana yang diduga akan mengonsumsi barang haram tersebut.

Sepekan sebelum kejadian itu, N berkunjung ke rutan yang sama. N diberi uang Rp 1 juta untuk mengirimkan sabu ke dalam rutan.

"O membuat skenario. Sehingga barang tersebut didapati dari G dan dibawah N sampai ke rutan," kata Calvijn.

Rencananya, N akan memberikan barang haram itu langsung ke Ongki. Namun, pada saat penerimaan, Ongki memerintahkan Safiudin untuk mengambil sabu-sabu.

Safiudin juga merupakan narapidana di rutan tersebut. Ia dan Ongki sebelumnya terjerat kasus narkotika.

"Latar belakang belum (bisa) kami sampaikan," tambah dia.

Rencananya, polisi akan merilis kasus tersebut setelah pemeriksaan mendalam di Mapolres Trenggalek.
N, Safiudin, dan Ongki kini sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. (Aflahul Abidin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bungkus dengan Kondom, Modus Wanita Cantik ini Bawa Masuk Sabu-sabu Rutan Trenggalek