Namanya Sering Dicatut, Pria Ini Tega Habisi Teman Akrabnya Sendiri
Korban membeli handphone di sebuah pusat perbelanjaan di kota Palembang tidak membayar dan mengaku atas suruhan tersangka
Editor: Eko Sutriyanto
Tersangak Rahmat pun mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa korban.
Baca: Pria di Depok Ini Jadi Korban Penganiyaan hingga Disandera Usai Berkenalan dengan Wanita di Facebook
Baca: Sampai Sekarang, Polri Sebut Facebook Tak Mau Kooperatif Bantu Telusuri Hoaks
Baca: Puluhan Tahun Terpisah, Dokter Terawan dan Kepala BKKBN Bernostalgia Saat Utang Soto di Kampus
Ia juga mengaku pernah dipenjara karena menganiaya seseorang pada 2017 lalu.
"Saya emosi karena korban sering bikin masalah. Padahal sudah saya ingatkan baik-baik, tapi dia (korban) masih saja sering cari gara-gara sama saya," kata Rahmat.
Selama buron hampir enam bulan, Rahmat mengakui kabur ke Bengkulu dan bekerja sebagai sopir muatan barang.
"Saya kabur ke Bengkulu. Begitu kembali ke Palembang, langsung ditangkap," kata Rahmat.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Namanya Dicatut untuk Beli Handphone Tapi Tidak Bayar jadi Alasan Rahmat Habisi Nyawa Ego Ramadhani