Jun Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Tidak Temukan Ciri-Ciri Orang Gantung Diri
Korban gantung diri di rumah kakeknya Vecky Bastian dan neneknya Deitje Emor
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - "Selamat Tinggal Semuanya Saya Ucapkan dari Jun".
Itu tulisan di sebuah buku di atas meja lokasi kejadian bunuh diri Junaidi Eskiel Pangemanan (14), warga desa Desa Sarani Matani, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa,.
Jun yang kesehariannya bekerja sebagai petani ditemukan gantung diri, Rabu (30/10/2019).
Sumber Tribun Manado di Polres Tomohon, kejadian di Desa Sarani Matan, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa, sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban gantung diri di rumah kakeknya Vecky Bastian dan neneknya Deitje Emor.
Vecky Bastian (41) mengatakan, sebelumnya dia dan korban sedang bekerja di tempat kopra pada sekitar pukul 16.00 Wita.
Lokasi tersebut sekitar 500 meter dari TKP.
Baca: Bamsoet: Pokok Haluan Negara Dibutuhkan Agar Tidak Terjadi Inkonsistensi Pembangunan Jangka Panjang
Dia menyuruh korban untuk menampung air hujan dengan ember di rumah mereka.
Korban langsung ke rumah tersebut.
Korban selanjutnya kembali ke tempat pengolaan kopra.
Vecky Bastian melihat korban sudah basah lalu menyuruh korban kembali ke rumah untuk mengganti baju
Vecky Bastian juga bertanya "itu rumah ada kunci nda ".
Lalu korban menjawab " lupa kunci ".
Baca: Jokowi Minta Luhut Binsar Panjaitan Fokus Siapkan Terobosan untuk Atasi Monopoli Tol Laut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.