Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Inta Ferin di Sungai Musi
Saat ditemukan, jenazah tersebut menggunakan baju biru celana hitam panjang dan memakai cincin perak di jari tangan kanan
Editor: Eko Sutriyanto
Mereka enggan menduga bahwa Inta mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas jembatan.
"Setelah sandal dan tas itu ditemukan di Jembatan Musi IV, kami masih mencari Inta. Di rumah temannya atau ke tempat-tempat yang mungkin saja dia ada disana."
"Saat itu kami tidak ingin menduga yang buruk-buruk dulu," ucapnya.
Namun kepanikan luar biasa baru dirasa pada Jumat (1/11/2019) pagi.
Ketika mereka mendapat kabar dari aparat kepolisian mengenai ditemukan sesosok jenazah perempuan yang mengapung di aliran sungai Musi.
"Informasi yang saya dengar dari orang-orang di tempat kejadian, katanya jenazah ditemukan oleh orang yang lagi mancing," ungkapnya.
Kini kepastian identitas jenazah Inta sudah dipastikan oleh pihak keluarga setelah melakukan serangkaian tes kecocokan DNA dan hasil wawancara.
Tampak kesedihan dari pihak keluarga saat mengetahui bahwa jenazah tersebut benar adalah Inta.
"Sebelumnya dia sempat meninggalkan surat wasiat. Isinya permintaan maaf ke orang tuanya," ujar Andika.
Tinggalkan Surat Wasiat
Sebelum dilaporkan menghilang, Inta Ferin memesan ojek online menuju Jembatan Musi 4 Palembang.
Mahasiswi Universitas PGRI Palembang ini juga meninggalkan surat wasiat di kontrakannya.
Inta Ferin yang merupakan mahasiswi aktif semester 5 jurusan FKIP PGSD di Universitas PGRI Palembang yang dikabarkan menghilang, Kamis (31/10/2019).
Inta Ferin merupakan warga asli Jalur 14, Desa Rejosari Rt 03 Rw 01, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).