Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri: Korban Diguyur Air dan Diinjak Karena BAB di Celana

Pelaku geram dengan korban yang sudah BAB di celananya. Kemudian pelaku membawa korban ke kamar mandi dan mengguyur anak tirinya itu dengan air.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri: Korban Diguyur Air dan Diinjak Karena BAB di Celana
Surya.co.id/Hayu Yudha Prabowo
Tersangka kasus penganiayaan anak tiri hingga meninggal dunia, EA (36) ditunjukan pada wartawan dalam Konferensi Pers di Mapolres Malang Kota, Jumat (1/11/2019). Surya.co.id/Hayu Yudha Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kasus kematian Agnes Arnelita, balita usia 3 tahun di Kota Malang akhirnya terkuak.

Ery Age Anwar (36), ayah tiri korban mengaku geram lantaran korban sering Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) tidak pada tempatnya.

Sehingga, korban seringkali dicubit ayah tirinya, hingga puncak kekesalannya terjadi Rabu (30/10/2019).




Saat itu pelaku geram dengan korban yang sudah BAB di celananya.

Kemudian pelaku membawa korban ke kamar mandi dan mengguyur anak tirinya itu dengan air sampai korban terjatuh.

Pelaku kemudian menginjak bagian belakang punggung korban dua kali dan menginjak perut korban satu kali.

Akibatnya, korban mengalami sesak nafas dan kejang-kejang tak sadarkan diri.

Tersangka kasus penganiayaan anak tiri hingga meninggal dunia, EA (36) ditunjukan pada wartawan dalam Konferensi Pers di Mapolres Malang Kota, Jumat (1/11/2019). Surya.co.id/Hayu Yudha Prabowo
Tersangka kasus penganiayaan anak tiri hingga meninggal dunia, EA (36) ditunjukan pada wartawan dalam Konferensi Pers di Mapolres Malang Kota, Jumat (1/11/2019). Surya.co.id/Hayu Yudha Prabowo (Surya.co.id/Hayu Yudha Prabowo)
BERITA TERKAIT

"Pelaku mengaku spontan dan khilaf apa yang telah ia perbuat kepada korban yang juga anak tirinya itu," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander saat rilis, Jumat (1/10/2019).

Usai menganiaya korban, pelaku panik karena korban mengalami sesak nafas.

Pelaku kemudian mengolesi bagian perut korban dengan minyak kayu putih.

Melihat putri tirinya itu masih menggigil, pelaku kemudian memanaskan kedua kaki korban di atas kompor gas yang telah menyala.

Dirasa usahanya tersebut tidak membuahkan hasil, pelaku kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Refa Husada.

Setelah mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tak tertolong dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca: Hasil Otopsi Ada Pendarahan di Lambung pada Mayat Bayi yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi

Baca: Masalah Sepele, Pria di Malang Ini Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas, Punggung Diinjak Kaki Dibakar

Baca: Kronologis Motivator Tampar Sejumlah Siswa, Penangkapan di Bandara Hingga Berakhir Jadi Tersangka

"Tersangka ini panik, melihat kondisi korban. Dibawa ke RS. Namun nyawanya tak tertolong. Hingga akhirnya korban dibawa pulang ke rumahnya yang ada di Tajinan untuk dimandikan," ucap AKBP Dony.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas