Pencuri Ternak Babak Belur Dihakimi Warga
Tinggal Tambunan (49), babak belur digebuki massa di Desa Bintang Mersada, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Tinggal Tambunan (49), babak belur digebuki massa di Desa Bintang Mersada, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Pasalnya, pria warga Jalan Irian Gang Sederhana II, Desa Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, ini tertangkap basah mencuri kerbau.
Beruntung ada warga yang menelepon polisi, sehingga nyawa pencuri ternak ini terselamatkan.
Kini, Tinggal terpaksa meringkuk di balik sel tahanan Polres Dairi.
Warga Desa Bintang Mersada, Wahidin Simarmata mengungkapkan, pencurian kerbau itu diketahui pertama kali oleh petugas ronda malam.
Baca: Duka Cita Mendagri Atas Meninggalnya Belasan Petugas KPPS: Mereka Para Syuhada Kusuma Bangsa
Baca: Konglomerat Tamin Sukardi Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta
Baca: Truk Tangki Masuk Jurang, Sang Sopir Ditemukan Tak Bernyawa
"Kejadiannya, Jumat (1/11/2019) kemarin sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, tiga petugas ronda melihat ada tiga orang sedang berusaha menaikkan kerbau ke atas pikap," ujar Wahidin, Minggu (3/11/2019).
Karena curiga, lanjut Wahidin, para petugas ronda mencoba mendekati.
Ternyata, kerbau yang sedang dinaikkan ke pikap itu mereka kenali sebagai ternak warga setempat bernama Ramadan Bintang.
Tanpa buang waktu, ketiga petugas ronda meneriaki dan mencoba menggagalkan pencurian itu.
Karena takut, teman Tinggal yang berada di dalam pikap langsung tancap gas dan kabur.
Seorang teman Tinggal lainnya juga berhasil melarikan diri ke arah areal perladangan warga.
Sementara, Tinggal langsung dihajar.
"Saat diteriaki, salah satu pelaku langsung lari ke arah ladang, sedangkan si Tinggal Tambunan melawan dan berkelahi dengan petugas ronda.