Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Aksi Lempar Botol, Gubernur Kalteng: Sudah 4 Kali Kami Dirugikan Oknum Wasit

Persib Bandung justru berhasil unggul atas tuan rumah Laskar Isen Mulang, hasil Kalteng Putra vs Persib Bandung pun dengan skor 2-0.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Soal Aksi Lempar Botol, Gubernur Kalteng: Sudah 4 Kali Kami Dirugikan Oknum Wasit
kolase Twitter
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang tunjuk-tunjuk dan lempar botol 

Ia berhasil membobol gawang Kalteng Putra sehingga skor 0- 1 untuk Persib Bandung.

Hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah.

banjarmasinpost.co.id/faturahman
Situasi panas saat Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran (kaos merah) protes sikap wasit yang dinilai tidak bijaksana terhadap pemain Kalteng Putra.
banjarmasinpost.co.id/faturahman Situasi panas saat Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran (kaos merah) protes sikap wasit yang dinilai tidak bijaksana terhadap pemain Kalteng Putra. ()

Memasuki babak kedua, permainan tampak semakin keras.

Tampak sekali stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai.

Sehingga gol kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel pada menit ke-61.

Konfirmasi dari Sang Gubernur

Dilansir dari wawancara langsung dengan Gubernur Kalteng, yang ditayangkan acara Kabar Indonesia Pagi TVOne, Minggu (3/11/2019), Sugianto Sabran akhirnya memberikan konfirmasi perihal aksinya.

Berita Rekomendasi

"Memang sebagai seorang gubernur, saya mengakui aksi tersebut tidak etis."

"Namun apa boleh buat, aksi melempar botol tersebut sebagai aksi protes saya untuk menegur oknum wasit yang tidak adil," terangnya.

Pihaknya menyebut dalam pertandingan terseut Persib Bandung saat melakukan pelanggaran, hanya diingatkan saja.

Tapi, ketika Kalteng Putra melakukan pelanggaran, langsung diberi kartu kuning, dan ini terjadi beberapa kali kali sampai pada akhirnya pemain Kalteng Putra diberi kartu merah.

Hal tersebut membuat kerugian bagi Kalteng Putra, terlebih bagi tuan rumah Kalimantan Tengah.

Pihaknya menyebut praktek-praktek mafia bola semacam itu perlu diberantas, karena bagi dia itu menzalimi persepakbolaan Indonesia.

Sugianto Sabran juga menyebut sudah berkali-kali sebagai tuan rumah dirugikan oleh oknum wasit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas